Berusaha keras mengakhiri karirnya di McLaren dengan manis, Sergio Perez malah kecelakaan saat sesi kualifikasi F1 Brazil. Pembalap Mexico ini terlihat melebar di tikungan 5. Saat ban mobilnya menginjak kerb yang berwarna, mendadak melintir dan menghantam tembok.
Meski McLaren MP4-28 andalannya mengalami benturan cukup keras, Perez masih bisa keluar mobil tanpa dibantu. “Kecelakaan itu tampak parah dari sebenarnya,†timpalnya. “Segera setelah aku kehilangan kontrol mobil, langsung menuju rumput dan menghantam tembok. Tapi hanya benturan kecil, mobil tidak rusak parah.â€
“Sayang memang, aku memberikan semuanya. Aku tahun inilah kesempatan terakhit untuk mencatat waktu, saat itu keadaan tambah basah, aku sedang mendorong hampir melewati batas, karena aku tahun mobil tidak merespon dengan baik. Dengan kata lain, aku mencoba sekeras mungkin,†bilangnya.
Prinsipal tim Martin Whitmarsh mengakui waktu Perez di sesi kualifikasi 2 bisa lebih baik. Apalagi posisi 11 Perez di sesi 1 cukup baik, ada kemungkinan bisa memainkan beberapa faktor lain.
“Sulit mengetahuinya, tapi aku pikir keputusan kami tepat pada kualifikasi,†klaim Perez. “Mobil tidak merespon dengan baik. Aku pikir kami salah mengukur tekanan angin ban karena aku tidak bisa mendapat grip yang baik di sana.â€
Toh, Perez cukup baik karena start di depan rekan setimnya Jenson Button. Makanya ia yakin bisa bertarung dengan baik saat balap. (otosport.co.id)
Meski McLaren MP4-28 andalannya mengalami benturan cukup keras, Perez masih bisa keluar mobil tanpa dibantu. “Kecelakaan itu tampak parah dari sebenarnya,†timpalnya. “Segera setelah aku kehilangan kontrol mobil, langsung menuju rumput dan menghantam tembok. Tapi hanya benturan kecil, mobil tidak rusak parah.â€
“Sayang memang, aku memberikan semuanya. Aku tahun inilah kesempatan terakhit untuk mencatat waktu, saat itu keadaan tambah basah, aku sedang mendorong hampir melewati batas, karena aku tahun mobil tidak merespon dengan baik. Dengan kata lain, aku mencoba sekeras mungkin,†bilangnya.
Prinsipal tim Martin Whitmarsh mengakui waktu Perez di sesi kualifikasi 2 bisa lebih baik. Apalagi posisi 11 Perez di sesi 1 cukup baik, ada kemungkinan bisa memainkan beberapa faktor lain.
“Sulit mengetahuinya, tapi aku pikir keputusan kami tepat pada kualifikasi,†klaim Perez. “Mobil tidak merespon dengan baik. Aku pikir kami salah mengukur tekanan angin ban karena aku tidak bisa mendapat grip yang baik di sana.â€
Toh, Perez cukup baik karena start di depan rekan setimnya Jenson Button. Makanya ia yakin bisa bertarung dengan baik saat balap. (otosport.co.id)