“Untuk pagelaran balapan di Monza nantinya, kami hanya melakukan perubahan kecil pada model sayap. Hal ini dimaksudkan untuk membuat hambatan angin jadi lebih kecil, mengingat karakter sirkuitnya cukup cepat. Paket low downforce ini, sebenarnya sudah kami pakai di F1 Belgia, hanya saja masih perlu setting yang tepat,” terang Toto Wolff sebagai bos Motorsport Mercedes.
“Sekarang, setup mesin adalah hal yang paling utama kami cari solusinya. Kalau ada perubahan yang kami lakukan pada komponen mobil, maka kami akan kembali ke setting dasar untuk mencari kecenderungan kecocokan setting. Apalagi dibeberapa ruas jalur cepat, mobil tampil kurang bagus,” timpal Ross Brawn, Prinsipal Tim Mercedes GP.
Sejak duo pembalapnya bisa tampil apik meraih kemenangan musim ini, tim Mercedes GP sendiri yakin bahwa setup mobil solusi dari masalah-masalah yang mereka alami di tahun-tahun sebelumnya sudah bisa diselesaikan. Tinggal bagaimana menyesuaikan setting untuk sirkuit yang berbeda. (otosport.co.id)