Hanya lima putaran yang bisa dilakukan Gerry Salim pada sesi latihan 1 kelas J-GP3 pada All-Japan Road Race Championship. Tepat di depan grandstand start-finish, mendadak mesin Honda NSF250R andalannya terdengar kasar.
“Mesin tiba-tiba terdengar kasar dan tenaga hilang di tempat start,” ujar rider Astra Motor Racing Team ini. Alhasil, Gerry tidak bisa melanjutkan sisa waktu free practice 1 yang berlangsung 40 menit.
Padahal, rider 17 tahun yang merupakan salah satu andalan PT Astra Honda Motor untuk menempuh jenjang balap dunia ini mulai memperbaiki catatan waktunya. Pada sesi latihan pertama ini Gerry mencatat waktu 2 menit 04,963 detik.
“Catatan waktu Gerry semakin membaik, kami pernah latihan di sini sebelumnya dan waktu terbaik Gerry sekitar 2 menit 5 detik dan sekarang sudah tembus 2 menit 4 detik. Artinya baik. Sayang, motor harus diperbaiki dan tidak bisa melanjutkan latihan pagi ini,” beber Shinya Nakano, mentor Gerry di Jepang. (otosport.co.id)
“Mesin tiba-tiba terdengar kasar dan tenaga hilang di tempat start,” ujar rider Astra Motor Racing Team ini. Alhasil, Gerry tidak bisa melanjutkan sisa waktu free practice 1 yang berlangsung 40 menit.
Padahal, rider 17 tahun yang merupakan salah satu andalan PT Astra Honda Motor untuk menempuh jenjang balap dunia ini mulai memperbaiki catatan waktunya. Pada sesi latihan pertama ini Gerry mencatat waktu 2 menit 04,963 detik.
“Catatan waktu Gerry semakin membaik, kami pernah latihan di sini sebelumnya dan waktu terbaik Gerry sekitar 2 menit 5 detik dan sekarang sudah tembus 2 menit 4 detik. Artinya baik. Sayang, motor harus diperbaiki dan tidak bisa melanjutkan latihan pagi ini,” beber Shinya Nakano, mentor Gerry di Jepang. (otosport.co.id)