Di race kedua, Sean finish di posisi 20, sedangkan di race pertama, Sean mengalami kecelakaan dan tidak dapat menyelesaikan lomba. Pada saat sesi kualifikasi race 1, sebenarnya Sean berhasil mencatatkan waktu yang hanya berselisih 0,678 detik dari pembalap urutan pertama yaitu Felix Rosenqvist. Naas terjadi saat Sean bertabrakan dengan Mitchel Gilbert.
“Saya berusaha menghindari Mitchel yang berada di depan, tetapi roda terkunci dan mobil tidak dapat terkontrol dan tidak dapat menghindari Mitchel,” terang Sean. Beruntung insiden tersebut, tidak mempengaruhi performa Sean di race kedua.
“Akibat dari tabrakan di race pertama, pada 10-15 putaran di race kedua, saya sangat berhati-hati. Akibatnya, dari posisi start 23, saya sempat dilewati oleh beberapa pembalap. Beruntung setelah menemukan ritme terbaik, saya berhasil melewati beberapa pembalap di depan,” kata Sean.
“Balapan di sirkuit Norisring ini sangat luar biasa. Setiap pembalap harus selalu melaju sekencang-kencangnya di setiap kesempatan. Kita harus menempatkan kendaraan sedekat mungkin dengan tembok untuk dapat meningkatkan kecepatan dan hal ini sangat susah, terutama bagi para pembalap pemula seperti saya,” tambah Sean.
Sementara di race ketiga, Sean melaju dengan mulus, bahkan mampu menghindari beberapa kecelakaan yang terjadi di depannya, sehingga berhasil finish di posisi 15. Start dari posisi 22, Sean berhasil melakukan start dengan baik. Tetapi di tikungan pertama, dimana seringkali terjadi kecelakaan, Sean memilih bermain aman dengan mengambil jalur tengah.
Setelah Norisring, Sean akan melanjutkan balapannya di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia pada 25-27 Juli 2013, yang merupakan putaran kedua dari Kejuaraan Formula 3 Inggris. Di putaran pertama Formula 3 Inggris, Sean tampil luar biasa, dengan berhasil naik podium dua kali di Sirkuit Silverstone, Inggris. (otosport.co.id)