Keikutsertaan Subhan Aksa di ajang reli dunia pada kategori Production World Rally Championship (PWRC), memang jadi hal yang patut dibanggakan. Sebab PWRC adalah ajang reli terberat sebelum naik ke kelas WRC. Meski demikian Ubang demikian ia akrab disapa, tidak gentar. Bahkan pria berdarah kental Makassar, Sulawesi Selatan itu punya target tinggi di ajang PWRC tahun ini.
“Target dapat poin adalah target yang paling realistis bagi kami, sebab peta persaingan juga sangat berat. Tapi kalau ada kesempatan menang atau meraih podium, tentunya saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Namanya kesempatan, tentu tidak bisa diprediksi kapan datangnya dan besaran peluang. Jelas semua yang terdaftar sebagai peserta bisa mendapatkan peluang itu,” yakin Ubang.
Meski cukup yakin bisa meraih hasil bagus di seri pertamanya di ajang PWRC musim 2012, namun Ubang menganggap tingkat kesulitan setiap musim di seri yang sama akan tetap berbeda. Sehingga prestasi seorang pereli sangat fluktuatif.
Posisi finish terbaik Ubang ketika mengikuti ajang PWRC tahun 2008 lalu adalah finish di urutan 10 di seri Swedia. Namun sangat disayangkan, Ubang tidak dapat poin karena FIA masih masih memberlakukan regulasi pemberian poin hanya sampai pada posisi 8 saja. Yah, berharap musim 2012 pereli andalan Indonesia itu bisa tampil lebih kompetitif, bukan hanya di PWRC Argentina saja. (otosport.co.id)
“Target dapat poin adalah target yang paling realistis bagi kami, sebab peta persaingan juga sangat berat. Tapi kalau ada kesempatan menang atau meraih podium, tentunya saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Namanya kesempatan, tentu tidak bisa diprediksi kapan datangnya dan besaran peluang. Jelas semua yang terdaftar sebagai peserta bisa mendapatkan peluang itu,” yakin Ubang.
Meski cukup yakin bisa meraih hasil bagus di seri pertamanya di ajang PWRC musim 2012, namun Ubang menganggap tingkat kesulitan setiap musim di seri yang sama akan tetap berbeda. Sehingga prestasi seorang pereli sangat fluktuatif.
Posisi finish terbaik Ubang ketika mengikuti ajang PWRC tahun 2008 lalu adalah finish di urutan 10 di seri Swedia. Namun sangat disayangkan, Ubang tidak dapat poin karena FIA masih masih memberlakukan regulasi pemberian poin hanya sampai pada posisi 8 saja. Yah, berharap musim 2012 pereli andalan Indonesia itu bisa tampil lebih kompetitif, bukan hanya di PWRC Argentina saja. (otosport.co.id)