Yuk, Komparasi Mesin Blue Core dan Skutik Yamaha Versi Klaim Pabrikan

Dimas Pradopo - Rabu, 23 Juli 2014 | 12:39 WIB

(Dimas Pradopo - )


Mesin Blue Core

Jakarta - Yang namanya mesin baru, tentu asik buat dikomparasi dengan pendahulunya. Tak terkecuali mesin Yamaha generasi terbaru, Blue Core yang digadang-gadang akan menjadi andalan mereka di skutik masa depan.
 
Karena belum hadir di Indonesia, maka komparasi ini berdasarkan klaim spesifikasi pabrikan. Yang diadu kali ini adalah mesin Blue Core 125 dengan mesin 113cc milik Mio J dan 125cc dari Xeon RC. Bagaimana hasilnya? Ayo lanjut.

Yamaha Blue Core 125cc

Pertama kita bedah mesin Blue Core yang diplot sebagai andalan Yamaha di masa depan. Kapasitas bersihnya 124cc dengan ukuran bore x stroke 52,4 x 58mm dan berkompresi 11:1. Sementara sistem pendinginnya masih udara.

Oiya, mesin 4-tak SOHC dengan dua katup ini disokong transmisi CVT dan sistem injeksi. Tenaganya diklaim mencapai 8,2 ps di 6.500 rpm dan torsi 9,7 Nm pada 5.000 rpm.

Yamaha Mio J 113cc

Mesin yang diusung model Mio series dan Soul GT ini merupakan pengembangan dari generasi pertama skutik Yamaha yang masuk ke Indonesia, yakni Yamaha Nouvo. Perbedaan terletak dari aplikasi injeksi yang menggusur sistem karburator sebelumnya.

Volumenya 113,7cc dengan dimensi bore x stroke 50 x 57,9mm. Kompresinya hanya 9,3:1, lebih kecil ketimbang versi Blue Core. Soal pendinginan, mesin ini juga masih berpendingin udara. Spek lainnya juga sama, yakni 4-tak SOHC dengan dua katup ini disokong transmisi CVT dan sistem injeksi.

Tapi karena kapasitas mesin yang lebih kecil, tenaga dan torsi yang dihasilkan juga kalah dari Blue Core. Yakni berdaya 7,75 ps di 5.000 rpm dan torsi hanya 8,5 Nm pada 5.000 rpm.

Yamaha Xeon RC 125cc

Sama seperti versi 113cc nya, mesin ini juga dikembangkan dari edisi berkarburator. Seiring perkembangan zaman, maka di gusur oleh sistem injeksi. Dan berbeda dari dua mesin sebelumnya yang berpindingin udara, mesin Xeon RC yang juga diusung oleh GT125 dan Tricity ini sudah memakai radiator.

Kapasitas mesin murninya mencapai 124,86cc, paling besar ketimbang dua saudaranya. Meski sama-sama 125cc, tapi ukuran strokenya berbeda dari Blue Core. Dimana mesin Xeon RC memiliki dimensi 52,4 x 57,9 mm. Angka perbandingan kompresi dipatok 10,94:1.

Ngomongin tenaga, boleh dibilang mesin ini yang terkuat diantara saudaranya. Tenaganya mencapai 11,4 ps di 9.000 rpm dengan torsi 10,4 Nm pada 6.500 rpm.

Kesimpulannya, meski mesin Xeon RC terlihat paling kuat, tapi tenaga tersebut baru keluar di putaran mesin tinggi. Sedangkan dua mesin sebelumnya menyalurkan tenaga maksimal di rpm rendah. Sehingga karakter mesin Mio J 113cc dan Blue Core terbilang cocok untuk kondisi jalan stop and go. Sementara mesin Xeon RC 125cc pas buat yang ingin mengejar top speed. (motor.otomotifnet.com)