Yamaha Perkirakan Penjualan R25 Akan Stabil di 1.500 Unit Perbulan

billy - Kamis, 10 Juli 2014 | 17:08 WIB

(billy - )



Jakarta -  Untuk tahap awal, produksi Yamaha R25 digenjot diangka 2.000 unit perbulan. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus untuk ekspor ke banyak negara di dunia. Hal ini disampaikan Sutarya, Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam perayaan 40 tahun Yamaha di Indonesia beberapa waktu yang lalu (7/7).

Untuk tahap awal, Yamaha akan mengirimkan unitnya kepada mereka yang telah melakukan inden online terlebih dahulu, baru kemudian kepada mereka yang telah melakukan inden melalui jaringan dealer resmi Yamaha. Pada beberapa bulan pertama diyakini akan terjadi lonjakan permintaan cukup tinggi mengingat motor ini cukup dinanti oleh pecinta motor sport Tanah Air.

"Untuk pasar dalam Negeri permintaan stabil biasanya di 3 sampai 6 bulan. Kami berharap akan tetap stabil di 1.500 unit perbulan," jelas Sutarya. Angka ini tentunya hampir sama dengan target penjualan Kawasaki Ninja 250 yang tiap bulannya terdistribusi 1.500 sampai 2.000 unit.

"Kalau pasarnya tidak membesar tinggal kita lihat siapa yang akan memakan siapa," ungkapnya optimis Yamaha R25 mampu diterima konsumen lewat beragam keunggulan yang ditawarkannya. Seperti mesin 2 silinder segaris DOHC 4 klep di masing-masing silinder. Karakter ruang bakarnya over bore dengan diameter piston 60 mm dan stroke hanya 44,1 mm dan memiliki rasio kompresi 11,6:1 dan memiliki tenaga maksimal 35,54 dk (26,5 kW) pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm di 10.000 rpm.

DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang telah teruji ketahanannya juga digunakan pada motor ini. Sedang untuk sistem pengabutan bahan bakarnya, motor yang dijual Rp 53 jutaan ini mengusung fuel injection dengan injector 12 lubang.

Sedang untuk rencana ekspornya, Yamaha R25 buatan Indonesia akan dikirimkan ke 14 Negara di dunia salah satunya adalah Jepang. "Negara-negaranya belum jelas mana saja karena itu kebijakan dari Yamaha Motor Coorporation (YMC), yang pasti salah satu diantaranya adalah Jepang," ungkap Eko Prabowo GM Marketing Communication & Community Development PT YIMM.

Jika untuk pasar dalam Negeri R25 mulai didistribusikan akhir Juli 2014 ini, sedang untuk proses ekspor baru akan dilakukan mulai kuartal akhir tahun 2014 ini dan produksinya dilakukan di fasilitas perakitan Yamaha di Pulogadung, Jakarta Timur.  (motor.otomotifnet.com)