Jakarta – Menarik saat mencermati angka penjualan motor bebek di tahun 2013 yang tinggal menyisakan 22,8 persen. Lalu apakah hal ini menjadi tanda-tanda kematian motor yang juga berjuluk underbone ini?
Hal ini langsung ditampik oleh salah satu produsen motor bebek, yaitu Yamaha yang diwakili oleh Sutarya, Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). “Memang penjualan bebek mengecil ketimbang matik, tapi masih tetap ada pasarnya.”
Menurutnya, pasar bebek masih cukup lumayan untuk mendongkrak angka penjualan Yamaha, terutama bagi konsumen yang menginginkan motor hemat dan kuat.
“Untuk mengembangkan pasar bebek, kita tetap fokus terus. Buktinya tahun lalu kita banyak mengeluarkan model baru, Vega R, Force dan line up baru Jupiter Z1 yang cukup diterima,” ungkapnya.
Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development mengakui jika penjualan bebek tahun ini merosot dan mengecil pasarnya.
“Tapi kedepannya kita siapkan beberapa strategi marketing dari mulai yang interaksi, sampai langsung ke hard sales untuk menarik konsumen,” pungkas Eko. (motor.otomotifnet.com)
Hal ini langsung ditampik oleh salah satu produsen motor bebek, yaitu Yamaha yang diwakili oleh Sutarya, Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). “Memang penjualan bebek mengecil ketimbang matik, tapi masih tetap ada pasarnya.”
Menurutnya, pasar bebek masih cukup lumayan untuk mendongkrak angka penjualan Yamaha, terutama bagi konsumen yang menginginkan motor hemat dan kuat.
“Untuk mengembangkan pasar bebek, kita tetap fokus terus. Buktinya tahun lalu kita banyak mengeluarkan model baru, Vega R, Force dan line up baru Jupiter Z1 yang cukup diterima,” ungkapnya.
Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development mengakui jika penjualan bebek tahun ini merosot dan mengecil pasarnya.
“Tapi kedepannya kita siapkan beberapa strategi marketing dari mulai yang interaksi, sampai langsung ke hard sales untuk menarik konsumen,” pungkas Eko. (motor.otomotifnet.com)