Yamaha Mio Soul, Jadinya Skubek Sport!

billy - Senin, 3 Desember 2012 | 14:36 WIB

(billy - )


Tak ada akar, rotan pun jadi! Tak ada pacuan sport, skubek pun tidak mengapa. Mungkin itu yang ada di benak pikiran Very Wibowo yang pemilik Yamaha Mio Soul lansiran 2008 ini ketika memodifikasi pacuan kesayangannya itu.

“Sebenarnya ini motor adik ipar. Dia memang suka motor tipe sport. Tapi, karena adanya Mio Soul dan dia minta dimodifikasi, ya sudah dibuat jadi konsep motor sport aja,” beber Jaedun Muktar, owner JJ Airbrush di Jl. Kayu Manis Barat No 41, Matraman, Jakarta Timur.

Buat menjadikan skubek Very yang tinggal di Kebumen, Jawa Tengah ini, Jaedun kudu memotong frame bagian belakang. Tepatnya di bagian buntut. Tujuannya, agar frame bisa sedikit naik buat imbangi bodi.

"Itu karena bodi belakang dibikin layaknya motor sport atau pacuan balap MotoGP. Jadi, harus dibuat lebih menungging,” ungkap Jeje, sapaan akrab Jaedun yang sekarang tak hanya bermain cat saja. Tapi, juga sudah mencakup bodi-bodi dari fiberglass.

Usai dipotong, modifikator yang sekarang lagi doyan fitness ini pun membuat braket baru lagi. Pakai bahan pelat besi tebal 5 mm, braket sepanjang 7 cm itu ditujukan buat memegang bodi belakang agar kuat terpasang.

Tak hanya frame belakang yang dimodif. Tapi, dudukan sok belakang juga menyesuaikan. “Kan konsepnya sport. Jadi, sok dibuat seakan jadi monosok sejati yang ada di sisi tengah. Bukan pinggir,” kata modifikator dua anak itu.

Braket buat monosok ambil bagian frame di bawah bagasi. Dudukan sok baru itu, dibuat pakai bahan yang sama. Yaitu, pelat besi tebal 5 mm. Tapi, karena perannya vital, Jeje bikin tebalnya jadi dobel. So, total ketebalan jadi 10 mm. Braket ini berlaku juga buat pegangan sok bagian bawah yang dipasang diatas dinamo starter.

Usai bermain dengan frame, berlanjut ke bagian bodi. Sesuai ‘hobi’ barunya yang gape urusan cetak bodi fiberglass, hampir seluruh bodi yang terpasang di motor ini pun dicetak ulang. “Kecuali bagian cover tengah yang di bawah tempat duduk pengendara dan lampu depan. Itu pakai aslinya,” sebut modifikator 30 tahun itu.

Bodi belakang yang menyerupai bodi pacuan MotoGP itu sejatinya memiliki two seater. Tapi, kondisi ini dikamuflase lewat pemakaian tutup jok belakang, biar terkesan single seater. "Untuk setang juga saya ganti pakai model segitiga dan setang jepit. Jadi, makin terlihat lebih sporty,” tutup Jeje. Wekkzzz...! (motorplus-online.com)
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Swallow 100/70-14
Ban belakang: Kenda 120/60-14
Pelek: Rotora
Sok belakang: Suzuki Satria F150
JJ Airbrush   : (021) 929-64253