“Sebenarnya dari aliran café racer bisa diolah lagi jadi model baru yang unik,“ ujar Eri yang punya workshop 8910 Custom di Jl. Hidup Baru No. 44, Jakarta Selatan. Tapi, menurut modifikator ramah ini, memadukan dua konsep itu kudu pintar. Terutama, paduan antara komposisi biar hasilnya keren.
Dimulai dari konsep cafe racer dulu aja ya! Pencerminan motor cafe to cafe alias cafe racer dikesankan lewat bodi belakang. Eri enggak lupa bikin aplikasi buntut belakang yang mirip buntut tawon. “Nah, ini dia inti dari inovasi café fighter. Tapi, biar terkesan cafe racer modern, desain bodi itu saya kembangkan lagi biar ada lekukan sporty,” jelasnya.
Ubahan bodi ini juga diikuti pemotongan sasis tengah dan belakang. Gantinya pakai pipa seamless diameter 2 inci. Penggantian sasis ini dilakukan demi kejar sasis gaya mendatar yang juga jadi ciri khas cafe racer. Apalagi, tangki standar Ninja 250R diganti milik Honda Tiger agar tangki terlihat lebih panjang. Ya, bukan melebar seperti aslinya Ninja.
Karena dibalik, maka posisi ber-kendara dituntut lebih merunduk. Apalagi, footsteep alias pijakan kaki mengusung model underbone yang letaknya sedikit dibuat naik. So, kaki lebih ke atas tapi bahu merunduk deh. Wah, cafe racer banget tuh!
Giliran aura street fighter yang dibangun. Penerangan jalan di kala malam, comot merek Accerbis model trail. Sok depan original dicopot lantas diganti kepunyan Yamaha Byson yang emang diameternya lebih besar. “Cara pasangnya, as segitiga Ninja dipindah ke segitiga Byson, yang sebelumnya lubang dudukan as segitiga Byson dibubut lantas dipres biar masuk,” jelas pria berjenggot ini. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek : Chemco
Ban depan : BT92 120/60-17
Ban belakang : BT16 160/60-17
Footstep : Nui
8910 Custom : 0815-1432-5659