Boyo
Honda Scoopy & Yamaha Fino, Pasutri Nakal
Seeett…!! Merek kedua skubek ini memang beda. Yang warnanya agak terang itu Yamaha Fino 2012 milik Rachma Ramadani. Sedang yang lebih soft Honda Scoopy 2011 punya Catur Wicaksono. Uniknya, begitu ditelusuri ternyata alamat pemilik sama, di Blok Dukuh, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
“Yup.., betul banget. Kedua skubek ini milik suami-istri. Catur dan Rachma pasutri, sekaligus pemilik Whee2d Speed Shop, tempat kedua motor ini dimodifikasi. Makanya konsep modif hampir mirip,” jelas Sukmawan yang kebetulan dipercaya menggarap bersama kawan-kawannya.
Lantas soal konsep yang ditawarkan, Sukma panggilan akrab Sukmawan, mengaku modifikasinya mengarah pada airbrush grafis nano-nano. Bukan cuma pilih warna-warna cerah, tapi juga disuguhi pernak-pernik bolt-on yang tetap terarah.
Bisa lihat modif Scoopy Catur yang grafisnya lebih kalem. Lantaran garis-garis corak yang digarap Tomi Airbrush itu jika diperjelas warna dominannya kekuningan. Meski kelir biru dan hijau tetap ada.
“Biar sesuai tema, beberapa produk variasi diaplikasi. Diantaranya grip gas, tabung minyak rem dan penahan slang rem KTC. Sedangkan peredam kejut depan adopsi Seven Speed dan sok belakang Gazi model tabung,” lajut Sukma dari Jl. Raya Poncol, Ciracas, Jakarta Timur.
Sebaliknya dengan konsep modif Fino milik sang Istri. Selain coraknya lebih lantang, warna dominan yang muncul lebih kemerahan. Airbrush garapan Tomi itu tampil lebih sporty. Bisa dilihat dengan model setangnya yang lebih merunduk.
“Cuma agar kelihatan ada sedikit perbedaan, peredam kejut depan pasang merek Trusty. Meskipun sok belakang dipakai merek yang sama, yaitu Gazi tabung. Sedang part variasi pemanis di setang gabungan antara KTC dengan tuas rem YMAX,” lanjut Sukma.
Nah, perbedan lain kedua tunggangan ini juga bisa dilihat dari merek dan bentuk silencer. Fino milik Rachma pasang knalpot dari Thailand yang memiliki tabung silencer berlapis karbon.
Sedang silencer di skubek milik Catur, meski warnanya pasaran yaitu aluminium tapi juga bisa buat dongkrak tenaga. Dan yang penting, warna tabung masih selaras dengan cat yang soft. (motorplus-online.com)
“Yup.., betul banget. Kedua skubek ini milik suami-istri. Catur dan Rachma pasutri, sekaligus pemilik Whee2d Speed Shop, tempat kedua motor ini dimodifikasi. Makanya konsep modif hampir mirip,” jelas Sukmawan yang kebetulan dipercaya menggarap bersama kawan-kawannya.
Boyo
Honda Scoopy & Yamaha Fino, Pasutri Nakal
Bisa lihat modif Scoopy Catur yang grafisnya lebih kalem. Lantaran garis-garis corak yang digarap Tomi Airbrush itu jika diperjelas warna dominannya kekuningan. Meski kelir biru dan hijau tetap ada.
Sebaliknya dengan konsep modif Fino milik sang Istri. Selain coraknya lebih lantang, warna dominan yang muncul lebih kemerahan. Airbrush garapan Tomi itu tampil lebih sporty. Bisa dilihat dengan model setangnya yang lebih merunduk.
Boyo
Honda Scoopy & Yamaha Fino, Pasutri Nakal
Nah, perbedan lain kedua tunggangan ini juga bisa dilihat dari merek dan bentuk silencer. Fino milik Rachma pasang knalpot dari Thailand yang memiliki tabung silencer berlapis karbon.
Sedang silencer di skubek milik Catur, meski warnanya pasaran yaitu aluminium tapi juga bisa buat dongkrak tenaga. Dan yang penting, warna tabung masih selaras dengan cat yang soft. (motorplus-online.com)