Kawasaki Ninja 250R, Merantau Demi Tampil Keren!

Dimas Pradopo - Senin, 21 Mei 2012 | 16:51 WIB

(Dimas Pradopo - )


Tinggal di Bogor tidak menyurutkan niat Stanley Tedjakusuma membuat motornya tampil cantik. Langkah modifikasi tetap dilakoninya meski harus jauh-jauh merantau ke Ibu Kota, Jakarta.

"Abisnya bosen juga liat tampilan motor yang gitu-gitu aja. Pengen motor saya ini telihat lebih sporty dan sangar,” tutur Stanley. Nah, klop dengan saran Danne Motor, cara mudah tampil sangar adalah dengan kaki-kaki moge.

Sejak awal, modifikasi Ninja 250R ini memang digawangi oleh Danne Motor. Kompor juga meledak gara-gara Danny, pemilik Danee Motor menyarankan untuk melakukan modifikasi di Jakarta. Tentunya dengan alasan kemudahan mendapatkan komponen limbah yang akan dipasang.

Enggak salah bila akhirnya Danny menunjuk Baru Motor Sport (BMS) di Palmerah, Jakarta Barat. Rumah modifikasi yang satu ini terkenal dengan dagangan limbah moge kualitas bagus. Selain menebus sokbraker depan upside down Suzuki GSX-R 1000 limited, pemasangan limbah juga sekalian saja dilakukan di sana.

Begitu juga dengan swing arm Honda CBR 1000RR dan pelek bawaan Suzuki GSX-R 1000 yang sekalian diset ulang khusus untuk Ninja 250R. Tak lupa kaliper rem depan tipe radial dari Tokico disematkan.

Setelah kaki-kaki makin kekar, tinggal urusan bodi. Yang satu ini juga tidak pake ribet. Satu set body kit custom yang terbuat dari fiber ini langsung ditebus. Karena sudah disetting untuk Ninja 250R pemasangannya jadi enggak ribet.

"Enggak ribet, tinggal pasang aja," beber Denny yang melakukan perakitan bodi di bengkelnya sendiri di Jl. Achmad Adnawijaya No 12A, Pandu Raya, Bogor. Sayangnya desain bodi bolt on ini banyak yang kembar. Biar enggak pasaran, kelir dibuat beda.

Dipilih motif Red Bull. Minuman berenergi ini sudah bukan barang baru balap dunia. Pada Ninja 250R milik Stanley ini sedikit banyak desainnya terbengaruh pacuan Red Bull Rookies Cup. Logo bantengnya besar terlihat di samping fairing. Keren bro!

Sisanya tinggal memasukan komponen variasi seperti footstep, setang dan beberapa pernik kecil. “Untuk mesin tidak ada perubahan, hanya mengganti knalpot dengan leo Vince. Maklum karena dipakai harian, mesin lebih baik standar,” tutup Stanley, yang tidak mau motornya menjadi terlalu boros karena dikorek. (motorplus-online.com) 
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirreli Diablo 120/70-17
Ban belakang : Pirreli Diablo 190/55-17
Pelek: Suzuki GSX 1000
Setang : Zox
Frame slider: Kitaco
Spidometer : Koso
Modifikator: Danee Motor & Baru Motor Sport (BMS)