Kawasaki Ninja 250R, Pantat Yang Bikin Kaya

billy - Kamis, 21 Juli 2011 | 07:47 WIB

(billy - )


Pamela Anderson bisa kaya karena buah dadanya yang montok. Tapi, Yohanes Sirait alias Ucok dari MM Custom bisa kaya karena pantat. Tentu bukan lantaran pantatnya, tapi pantat motor Ducati yang semok itu.

Seperti di Kawasaki Ninja 250R milik Aryogi. Ekor Ducati 484 ini diproduksi massal dan sangat diminati oleh pengguna Ninja 250R. Awalnya dipopulerkan oleh Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport (JMS) dan dikembangkan lagi oleh Ucok secara total.

Khusus custom Ninja punya Aryogi ini, sudah dua kali berubah bentuk. Edisi pertama warga Bekasi ini mengandalkan tampilan bodi full Ducati 484 dengan grafis Captain America. Setelah bosan jilid kedua menganut streetfighter sejati.


Praktis seluruh fairing yang semula menutupi areal mesin harus diubah total. Lantaran streetfighter hanya mengandalkan cover kecil atau shroud. “Coba dikreasikan desain bodi yang simpel, fairing hanya menutup radiator dan bagian atas mesin,” jelas Ucok yang bukan penjual durian tapi modifikator.

Bikin bodi baru ini tidak menjadi kendala buat Ucok. Soale dia memang piawai meracik bodi dari serat fiber. “Meyesuaikan desain tangki yang sudah dilapis kondom, bodi depan ini sedikit membulat. Bagian tengah fairing dibikin manis dengan sirip sebagai lubang hawa,” lanjut builder yang banyak melayani order bodi kit Ninja 250R permintaan gerai variasi. 

Untuk kondom tangki, tidak mengambil desain moge yang sudah ada. “Coba kreasikan dari beberapa bentuk tangki moge kemudian dibuat masternya,” lanjut mantan atlet bola basket ini.

Sementara untuk bodi belakang, Ucok tetap mengandalkan konsep bodi Ducati 848. Tampilan dibuat semirip mungkin dengan motor sport bikinan Italia itu. “Biar seperti aslinya, stop lamp pakai milik Ducati 848 asli,” jelas Ucok yang katanya langsung order dari Italia. Bah!


Untuk ngejar kaki berotot, pasang satu set lengan ayun dan monosok Yamaha R6 2008. Sedang suspensi depan, tetap mengandalkan peredam kejut standar Ninja 250R. "Sengaja pilih copotan limbah tahun muda. Selain desainnya yang memang oke, biasanya enggak ada masalah sok bocor," lanjut Ucok yang juga seorang DJ alias disc jokey itu.

Untuk head lamp, justru pilih dari Yamaha New V-ixion yang familiar. Padahal kalau pakai variasi, yang pasti pangling. “Niatnya memang mau pakai lampu depan yang lain, tapi sementara New V-ixion cocok,” tegas pemilik work shop dari Jl. Raden Inten II, No. 138, Jakarta Timur.

Pelek Marchessini Racing

Ngejar performa sekaligus tampilan racing, Ucok enggak mau nanggung di soal pilih pelek. Pakai pelek Marchessini Racing paling pas. “Pelek depan model palang asli dari Italia ini beratnya tidak lebih dari 1 kg,” jelas builder bertubuh gempal yang menambahkan bila pelek ini juga jadi andalan besutan MotoGP.

Buat  roda depan pakai pelek dengan lebar 3 inci, sedangkan belakang mengandalkan lebar 4 inci. Harga baru lingkar roda ini cukup fantastis, lho! Kabarnya sih, banderol bisa mencapai Rp 22 jutaan untuk satu set. (motorplus-online.com) 


DATA MODIFIKASI
Raiser : Driven
Master rem : Brembo
Footsep : Sato racing
Speedometer : Koso RX2
MM Custom : (021) 97479237