Ganti Aki, Toleransi Perbedaan Ampere 10-15 Persen

billy - Jumat, 30 Maret 2012 | 06:02 WIB

(billy - )

Angka ampere tertera di bodi aki
Seiring teknologi, aki tipe kering alias maintenance free lebih banyak diaplikasi. Bisa saja karena konsumen tak lagi direpotkan perawatan. Misal, tambah air aki alias accu seperti yang dilakukan di aki basah.

Tapi, ketika melakukan proses penggantian, ada beberapa hal yang musti diperhatikan. “Yang paling utama soal ampere aki itu sendiri. Baiknya disesuaikan dengan aki yang lama,” saran Kardi dari Kardi Mulia Motor di Kp. Utan, Ciputat, Tangerang.

Misalnya jika sebelumnya pakai aki kapasitas 5 ampere, maka aki pengganti juga 5 ampere. “Jika memang ingin pakai ampere lebih tinggi, sebaiknya tak lebih dari 10 – 15% dari aki lama,” wanti Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Jika sebelumnya pakai yang 5 ampere, maka aki pengganti maksimal yang 7 ampere. Ini terkait pengisian balik aki nantinya. Logikanya, kondisi sepul yang standar dalam waktu satu jam hanya cukup isi 5 ampere. Maka ketika diganti terlalu besar, butuh waktu lebih lama untuk membalikan arus yang terpakai sebelumnya hingga aki penuh.

Sedikit saran. Ketika melepas kabel aki dari terminal, baiknya dimulai dari kabel negatif. Sebab jika kabel positif bersentuhan rangka ketika kabel negatif masih terpasang, bisa menyebabkan hubungan singkat dan merusak sel-sel yang ada di aki.

Proses pasang, kebalikan dari membuka ya. Ya, kabel positif lebih dulu ketimbang negatif. Siap! (motorplus-online.com)