Jenis Keran Bensin, Ada Manual dan Otomatis

billy - Rabu, 6 Juli 2011 | 07:23 WIB

(billy - )

 
 Harus disetel dan menunggu mesin ON
Keran atau pancuran bensin manual seperti keran air. Kudu diset ON, OFF atau REST. Sedang keran vakum atau yang otomatis enggak perlu disetel manual pakai tangan. Otomatis bekerja menunggu mesin greng. Kalau mesin enggak nyala, suplai bensin terhenti.

Enggak ada jenisnya masing-masing keran, mau itu keran bensin ataupun keran otomatis. “Pokoknya keran bensin cuma ada keran manual dan otomatis,” ujar Slamet, Technical Service Instructure dari PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Jakarta.

Prinsip kerja keran bensin manual ditentukan setelan keran ON, OFF, dan REST. Fungsi masing-masing  pasti tahu. Seandainya keran bensin manual disetel ON, pastinya akan tetap mengalirkan bahan bakar ke karburator meski mesin mati. Supaya enggak banjir tugasnya jarum pelampung di karbu yang mengatur. 

“Makanya, di keran bensin manual bisa banjir  kalau jarum pelampung karburator rusak. Risiko banjir di karbu meski jarum pelampung rusak di keran vakum,” ungkap Endro Sutarno dari Technical Service Development PT Astra Honda Motor (AHM), Jakarta.

Jauh beda dengan pancuran bensin vakum yang murni bergerak waktu mesin bekerja. “Waktu langkah isap ada udara vakum lewat intake manifold mengisap membran dan klep terbuka. Waktu membran terbuka bensin mengalir ke karburator,” jelas Slamet yang bertugas sebagai Kepala Instruktur Yamaha Enginering School (YES) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. .

Keran vakum sendiri dibedakan posisinya di bagian motor. Ada yang dipasang langsung ke tangki. Posisinya di bawah tangki. Ada juga yang dipasang ke salah satu bagian bodi motor.

“Mekanisme kerjanya juga sama. Baik itu  yang dipasang pada tangki atau  di bodi. Ini semata menyangkut desain motor,” beber Endro yang berkantor di Astra Honda Training Center (AHTC), Sunter, Jakarta Utara.    (motorplus-online.com)