Pasang Reaktor Penipu Timing di Bajaj Pulsar, Bisa Nambah Torsi 1,4 Nm

billy - Jumat, 28 Januari 2011 | 14:43 WIB

(billy - )


Jakarta - Banyaknya model part pendongkrak performa yang beredar di pasaran, tentunya bikin rider penasaran sekaligus ragu untuk memboyongnya. Karena belum tahu kualitas maupun pengaruh peranti tersebut pada tunggangan.

Seperti halnya reaktor (penipu timing) (gbr.1) untuk Bajaj Pulsar 180/200 yang mulai dilirik Pulsarmania ini. Produk berbentuk kotak hitam yang terdiri dari 2 soket kabel ini oleh distributornya diklaim mampu meningkatkan torsi tunggangan, sehingga akselerasinya lebih cepat.

“Prinsip kerjanya, memajukan torsi awal ke rpm lebih rendah, sehingga cocok untuk akselerasi dan jalanan yang syarat dengan stop and go,” beber Bejo, distributor yang ngepos di Semarang, Jateng ini.

Cara pasang peranti dibanderoli Rp 85 ribu ini juga mudah. “Copot soket kabel TRICS (Throttle Responsive Ignition Control System) yang terhubung sama CDI. Lalu hubungkan soket alat pada CDI (gbr.2). Lanjutkan soket kabel TRICS yang dicopot tadi, dihubungkan dengan soket alat (gbr.3). Intinya alat ini dipasang di antara TRICS dan CDI,” kekeh Bejo.

“Perangkat TRICS terdapat di karburator. Fungsinya adalah pemicu pengapian pertama dan kedua untuk pembakaran yang sempurna terhadap campuran udara dan bensin pada berbagai posisi throttle guna mendapatkan power dan performa yang optimal,” urai Teguh Santoso, service advisor Bajaj Serpong.

Berhubung reaktor ini berfungsi sebagai penipu peranti tersebut, ujung-ujungnya kabut bensin yang masuk ke ruang bakar dipercik pada kondisi yang lebih optimal

Nah, biar tidak bingung dan penasaran lagi, akan diuji pada Bajaj Pulsar 200 lansiran 2009 milik Henry Wibowo yang sudah menempuh jarak 28.400 km. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan torsinya, dites pakai mesin dyno Dynometer milik bengkel Ultraspeed racing di daerah H. Mencong, Ciledug, Tangerang.

Sebelum tunggangan dipasang alat, power maksimalnya 15,19 dk/8.995 rpm dan torsi puncak 12,97 Nm/6.000 rpm. Setelah alat terpasang, powernya 15,21 dk/9.053 rpm, sedang torsinya 14,37 Nm/6.000 rpm. Ini menunjukkan ada peningkatan power sebesar 0,02 dk dan torsi 1,4 Nm.

Kesimpulan

Meski peningkatan power tidak terlalu signifikan, tapi dengan bertambahnya torsi sebesar 1,4 Nm, menunjukkan alat berhasil menipu timing TRICS sehingga ada peningkatan torsi. (motorplus.otomotifnet.com)

 Tabel Hasil Pengujian  
 Dynotes  
 Alat  Power  Torsi
 Standar  15,19 dk/8.995 rpm  12,97 Nm/6.000 rpm
 Reaktor  15,21 dk/9.053 rpm  14,37 Nm/6.000 rpm
 Reaktor : 0815-6512780 & 0856-8534458