Saat hujan, lapisan bahan kulit anti penguapan atau dengan kata lain kulit sulit bernafas. Pengendara bakal kegerahan. Sedang, bahan Gore-Tex memiliki dua fungsi bisa ‘bernafas’ juga antiair.
Aris Gampang Utomo, produsen jaket Respiro mengungkapkan, bahan Gore-Tex memiliki technology paling tinggi sebagai bahan yang windproof dan waterproof. “Sejujurnya, di Indonesia belum ada produsen yang bisa menyamai bahan kualitas Gore-Tex,” papar pria yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat.
Paling mungkin mendekati alias similar dengan Gore-Tex. Beberapa produsen mengakui memiliki bahan dengan kualitas similar Gore-Tex. Ada beberapa tipe Respiro yang memiliki kualitas windproof dan waterproof. Seperti seri Respiro Windpro yang dijual antara Rp 240 sampai Rp 300 ribu.
Tipe lainnya jaket Respiro Ultralite R2 ini cocok dipakai dalam kondisi panas. “Dibuat dari bahan yang ringan dan memiliki mesh panel untuk mengeluarkan udara panas yang ada di dalam. Jaket Ultralite R2 ini cukup untuk menahan udara dingin. Harganya pun mirip dengan seri Windpro,” katanya.
Produsen lainnya A1AM Gear asuhan Irfan Arifahmi. Jaket A1AM Gear yang juga menggunakan bahan anti air dan udara ini ada beberapa tipe turing dan sport turing. “Bedanya kalau model turing lebih panjang dan banyak kantong, Sedangkan sport turing kebalikannya,” rinci Irfan yang beralamat di Jl. Raya Gandul, No, 10B, Cinere, Depok ini.
Untuk mendukung kondisi pengendaranya pada bahan dalam jaket A1AM ini dilengkapi dengan mesh atau jaring. “Ada airflow intake di bagian dada kiri dan kanan juga lengan. Untuk pembuangan udara berada di belakang punggung. Sirkulasi yang baik ini membuat pengendara menjadi lebih nyaman menggunakan jaket A1AM,” bilang Irfan.
Untuk ukuran jaket A1AM ini cukup lengkap “Mulai size Eropa juga Asia yang berukuran lebih kecil,” ungkap pria yang bisa dikontak di 0817-6525-755. Harga jual juga lumayan terjangkau. dipasangi banderol yang ada di kisaran Rp 400 sampai Rp 750 ribu. Semua tergantung spesifikasi yang diinginkan.
(motorplus-online.com)