Sejauh ini dilaporkan kalau permasalahan tersebut hanya sebatas pada Honda Jazz dan Honda HR-V yang dipasarkan di Jepang. Honda pun saat ini sedang melakukan evaluasi menyeluruh guna menjaga kualitas produk-produknya.
Honda mengatakan sedang mengkaji proses kualitas di seluruh dunia. Bahkan, jika diperlukan bisa saja sampai harus melakukan penundaan peluncuran produk, utamanya Honda HR-V, karena juga diproduksi di luar Jepang.
Dilansir Reuters hari ini (27/10) Pabrikan asal Jepang ini menemukan kerusakan dalam unit kontrol daya dan koil pengapian yang dapat membuat mesin tiba-tiba mati. Total jumlah unit yang terkena jumlah mencapai 426.076, 251 unit. (mboil.otomotifnet.com)