L10 Squad (L10S), adalah salah satu wadah berkumpulnya para pemilik Nissan Livina berbagai seri. Dengan hadirnya varian terbaru yang punya warna trim kabin hitam, sebelumnya beige, sebagian anggota L10S yang membesutnya sedikit keluh kesan soal penerangan di kabin.
"Dan karena Livina baru ini pake roof monitor, lampu plafon jadi enggak terlalu maksimal (menerangi kabin)," ucap Thomas Minarto, salah satu member perihal ide pertama kali memasang lampu tambahan.
Peranti yang dimaksud yakni lampu penerangan untuk menerangi area konsol tengah dasbor yang biasa dijadikan tempat menaruh koin dan perkakas kecil seperti kartu tol misalnya.
"Jadi kita memanfaatkan salah satu tempat di bawah tombol hazzard," sahut Hironimus Matius Benny Phanggestu, member aktif yang akrab disapa Ben. Jika diperhatikan, terdapat permukaan panel yang masih polos di bawah tombol hazzard. Sementara di panel sebelah kanan sudah terhuni baut pemegang panel dasbor (Gbr.1).
Caranya, "Nah, dicoakan kiri yang kosong itu kita lubangi dengan bor untuk dudukan lampu LED," sebut Thomas (Gbr.2).
Mengenai jenis bohlam yang dipakai, pembesut Livina XR berpelek BBS ini hanya menyebut bohlam LED biasa, bukan Luxeon. "Harganya murah, Rp 10 ribu dapet banyak," girang Ben. Nah, setelah bohlam lampu LED terpasang di dudukan yang baru dilubangi, perlu adanya penyambungan kabel.
Secara garis besar, Thomas membenarkan untuk adanya kabel tambahan yang disambungkan ke ACC (lighter) dari LED. Namun menurutnya sebagian member L10S ada juga yang mengikuti jalur kabel lampu senja (Gbr.3).
Untuk pemasangannya, Thomas menyarankan lebih baik diserahkan kepada ahlinya. Sekedar informasi, biaya jasa pemasangan di bengkel rekanan L10S ada di kisaran Rp 50 ribu. (mobil.otomotifnet.com)
"Dan karena Livina baru ini pake roof monitor, lampu plafon jadi enggak terlalu maksimal (menerangi kabin)," ucap Thomas Minarto, salah satu member perihal ide pertama kali memasang lampu tambahan.
Peranti yang dimaksud yakni lampu penerangan untuk menerangi area konsol tengah dasbor yang biasa dijadikan tempat menaruh koin dan perkakas kecil seperti kartu tol misalnya.
"Jadi kita memanfaatkan salah satu tempat di bawah tombol hazzard," sahut Hironimus Matius Benny Phanggestu, member aktif yang akrab disapa Ben. Jika diperhatikan, terdapat permukaan panel yang masih polos di bawah tombol hazzard. Sementara di panel sebelah kanan sudah terhuni baut pemegang panel dasbor (Gbr.1).
Mengenai jenis bohlam yang dipakai, pembesut Livina XR berpelek BBS ini hanya menyebut bohlam LED biasa, bukan Luxeon. "Harganya murah, Rp 10 ribu dapet banyak," girang Ben. Nah, setelah bohlam lampu LED terpasang di dudukan yang baru dilubangi, perlu adanya penyambungan kabel.
Secara garis besar, Thomas membenarkan untuk adanya kabel tambahan yang disambungkan ke ACC (lighter) dari LED. Namun menurutnya sebagian member L10S ada juga yang mengikuti jalur kabel lampu senja (Gbr.3).
Untuk pemasangannya, Thomas menyarankan lebih baik diserahkan kepada ahlinya. Sekedar informasi, biaya jasa pemasangan di bengkel rekanan L10S ada di kisaran Rp 50 ribu. (mobil.otomotifnet.com)