Umumnya mobil Eropa, Amerika dan sebagian mobil Jepang, sudah menggunakan kaca spion standar model dual kontur. Cermin model ini memang terlihat seolah terbelah menjadi dua bagian, 3/4 di bagian dalam dan sisanya di sebelah luar.
Cermin sebelah luar ini lah yang berperan sebagai cermin blind spot, terbuat dari lensa cembung yang membuat jarak pandang ke obyek di samping dan belakang lebih luas/jelas.
Hal ini membuat area di luar jarak pandang yang tak terpantau oleh mata pengemudi, seperti sisi bodi belakang mobil termasuk blind spot, dapat mudah terlihat dua cermin yang berbeda itu.
Alternatif bisa pasang cermin blind spot tambahan di sudut terluar pada cermin spion
Bagian aspheric sering dikombinasikan dengan bagian cembung yang lebih besar, dan dua bagian tadi dipisahkan oleh garis yang jelas terlihat.
Saat ini pabrikan mobil baru yang sebelumnya belum melengkapi produknya dengan spion blind spot, mulai mengaplikasi spion samping (wing mirror) pakai model dual kontur ini. Cermin ini memungkinkan jarak pandang di spion lebih luas karena sifatnya yang cembung tadi. (mobil.otomotifnet.com)