Mobil Terkena Petir (3), Sakelar dan Modul Rusak

billy - Jumat, 17 Februari 2012 | 21:01 WIB

(billy - )


Sakelar dan Modul Rusak

Sesampainya di bengkel Provis, Bintaro Jaksel, mobil langsung dibongkar. “Pertama langsung ketahuan, audio bermasalah. Karena sekring putus. Setelah diganti, putus lagi,” ujar Ari Tristianto, workshop manager Provis.

Karena itu diputuskan untuk servis head unit sembari mencari efek yang lain. Setelah pengecekan, ketahuan head unit tidak bisa dipakai lagi. “Kena IC dan diodanya. Sedangkan komponen ini tidak ada spare part-nya. Makanya tidak bisa dipakai lagi, deh,” sambung Doni.

Sementara itu, penelusuran efek lain dilanjutkan. Antara lain electric mirror yang tidak berfungsi. Karena tergolong murah, diputuskan untuk mengganti sakelarnya. Terbukti, komponen ini yang kena. Karena setelah ditukar baru, bisa kembali berfungsi normal.

Sepertinya efek petir Karena pengaruh ke mesin juga ada yang bikin tenaganya tertahan. “Setelah di-scan, ternyata ada kerusakan di throttle. Meski pedal gas ditekan penuh, hanya terbaca 30% oleh throttle position sensor,” urai Ari.

Dua kemungkinan ada masalah pada peranti yang berkaitan, yaitu throttle body dan throttle pedal. Try and error pun dilakukan dengan menukar kedua komponen tadi dengan yang masih normal. Sehingga ditemukan pedal elektronisnya yang tidak beres. “Setelah diganti, ya normal lagi, tuh,” lanjut ayah satu putra ini.

Terakhir, sistem central lock yang masih belum berfungsi. Ternyata ada modul central lock yang tergabung dengan dimmer untuk lampu kabin. Modulnya ada di belakang spidometer. “Sepintas memang tidak kelihatan rusak. Namun kalau dibuka, seperti ada bekas rambatan panas di casingnya,” tutur Ari.

Sejauh ini, setelah beberapa peranti itu diperbarui, mobil bisa kembali normal.

Audio & Frekuensi Radio

Sambaran petir mengarah ke bodi mobil, rupanya sangat berdampak pada kemampuan penerimaan sinyal frekuensi radio. Hal ini ditegaskan oleh Pauw Siong dari PT Asia Wahana Audiotama (AWA), produsen head unit Symbion di Gading Kirana Timur H11 No.15-16, Kelapa Gading, Jakut.

Menurut pria ramah ini, semua komponen pada kendaraan yang berhubungan dengan sistem kelistrikan, termasuk audio mobil, jika terkena imbas sambaran petir pasti akan mengalami kerusakan.

"Kalau sambaran petirnya sangat kuat, kemungkinan besar bisa merusak sistem audio mobil secara keseluruhan. Kemungkinan terkecilnya adalah tidak mampu lagi menerima frekuensi radio samberan gledek, akibat komponen tuner block radio-nya terimbas loncatan listrik dari petir," urai Pauw Siong.

Jika kerusakan yang terjadi pada head unit di sektor penerimaan gelombang radio, gejalanya tidak dapat mencari semua frekuensi stasiun radio yang sedang tune-in.

Ketika dilakukan searching baik otomatis maupun manual, frekuensi akan terus ngelos, dibarengi suara mendesis layaknya sedang menangkap gelombang kosong.

Untuk masalah penerimaan radio yang terganggu akibat efek sambaran petir, lanjut Pauw Siong, masih dapat diperbaiki dengan mengganti bagian tuner block radio tadi yang harganya sekitar Rp 300-500 ribuan per unit.

"Jika imbasnya sudah parah, kemungkinan besar akan merusak prosesor di head unit. Akibatnya head unit bisa mati total karena komponen pada mother board-nya mengalami kerusakan," tandas Service Division Head AWA ini.
 (mobil.otomotifnet.com)