Bersihkan Jalur Pembuangan Air, Agar Mobil Tak Berkarat

billy - Kamis, 1 Desember 2011 | 10:01 WIB

(billy - )

 
JAKARTA - Sudah masuk musim hujan, besutan kesayangan pasti rajin main air baik di jalan maupun saat parkir. Setiap mobil sudah dipersiapkan memiliki jalur pembuangan air.

Uniknya, mobil zaman sekarang yang lazimnya tak dilengkapi talang air juga sudah dilengkapi jalur pembuangan air. Hanya saja, kerap tertutup debu atau kotoran yang lambat laun berubah menjadi lumpur akibat sering tercampur air hujan.

Bila pemilik mobil tak rajin mengecek jalur pembuangan air, sangat mungkin air akan menggenang dan berakhir dengan karat. Ini lantaran air tak mengalir dan menggenang di sekitar jalur pembuangan air.

Sekeras apapun bodi besi dan sebaik apapun cat yang dipakai, toh akan mengalah dengan air yang bisa menulari karat. “Luangkan waktu untuk mengecek beberapa titik pada bodi dan karet pintu,” terang Lui Daeli, pemilik bengkel bodi repair di bilangan Ciganjur, Jaksel.

Siapkan pula tusuk gigi atau kawat untuk mencolok lubang yang rawan mampat tertutup kotoran. “Tusuk gigi lebih aman karena sifat kayu yang tak merusak permukaan cat,” jelasnya.

Periksa secara mendetil apakah lubang jalur pembuangan air tak tertutup kotoran atau daun kering (Gbr.1). Cek setiap karet pintu apakah ada yang robek atau terselip kotoran dari atas (Gbr.2).

Lanjutkan dengan mengintip jalur pembuangan air yang ada di dasar pintu. “Gunakan tusuk gigi untuk memastikan lubang pembuangan tak ada yang tertutup kotoran (Gbr.3). Bisa juga gunakan udara bertekanan bila di rumah ada kompresor.

Selama musim hujan berlangsung, biasakan untuk mengulang prosedur ini paling tidak sebulan sekali. “Kita tak pernah tahu jenis kotoran apa yang akan menyusup di antara jalur pembuangan air sehingga bodi bisa awet karena air langsung keluar dari lubang pembuangan,” terang Lui lagi.   (mobil.otomotifnet.com)