Ternyata, Jakarta Utara Paling Parah

Rabu, 5 Maret 2014 | 17:09 WIB



Jakarta - Dari lima wilayah di Ibukota Jakarta, Jakarta Utara paling parah kerusakan jalan-jalannya. Wajar, karena di wilayah yang mempunyai luas 155,01 kilometer persegi dengan 7 kecamatan dan 35 kelurahan terdapat pelabuhan laut dan sering dilalui kendaraan berat.

"Jakarta Utara harus mendapat perhatian khusus dalam perbaikan jalan. Kualitas jalan di daerah itu harusnya yang paling terbaik. Mengingat beban dan jumlah kendaraan di daerah itu sangat tinggi, " jelas Manggas Rudy Siahaan, Kepala Dinas PU, DKI Jakarta. 

Adapun jenis kendaraan yang berkeliaran di Jakut sangat komplet, mulai dari truk kecil, sedang, sampai sekelas tronton dengan tonase sangat berat. Umumnya, struktur geologis Jakarta berupa dataran rendah yang terdiri dari endapan pleistocene yang terdapat pada ±50 m di bawah permukaan tanah.

"Ini menjadikan kualitas tanah di wilayah ini kurang baik," jelas analisis Fisika Dr. Budhy Kurniawan, Secretary of Physics Departemen, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia.

Untuk itu, lanjutnya, kalaupun akan dilakukan program betonisasi di wilayah itu, harusnya dikaji dengan baik dan benar. Lantaran di Jakarta memiliki kualitas dan kondisi tanah yang berbeda-beda. “Jangan sampai program yang tadinya untuk mengurangi kerusakan jalan, malah menjadi sebaliknya,” tutup Budhy.
(Mobil.otomotifnet.com)