Inggris - Mengendarai mobil sambil merokok, ditambah lagi di dalam kendaraan terdapat anak-anak, tidak dibenarkan. Bayangkan, dari hasil survei di Inggris, lebih dari 430.000 anak-anak berusia 11 sampai 15 tahun terkena perokok pasif di dalam mobil setiap minggu.
Nah, Parlemen Inggris menyetujui dengan suara mayoritas proposal soal pelarangan mengemudikan mobil sambil mengisap rokok, di House of Commons. Termasuk di antaranya, menyalakan rokok saat mengantar anak ke sekolah atau pergi tamsya bersama keluarga.
Adalah Menteri Kesehatan Inggris Jeremy Hunt yang paling keras bersuara dan bertekad membawa undang-udang ke parlemen. Dalam pemungutan suara disahkan 376 suara untuk 107, undang-undang ini juga coba diperkenalkan pada Pemerintah Welsh.
Menariknya, ketika berlangsung pemungutan suara, Perdana Menteri Inggris David Cameron memilih untuk melewatkan suara dalam mendukung. Ia tetap bersama dengan korban banjir di barat selatan.
Larangan ini belum diberlakukan dalam waktu dekat. Tapi, bentuk hukumannya ada dua pilihan, yakni didenda 60 poundsterling (Rp1,25 juta) atau SIM dibolongi. Untuk hukuman terakhir sudah dilaksanakan kala memakai ponsel saat mengemudi.
Perdebatan soal regulasi ini, di antaranya bagaimana cara mengawasinya, seperti pemakaian sabuk pengaman atau pengemudi menguasai jalur sampai membahayakan. (Mobil.Otomotifnet.com)