Teknologi transmisi tanpa jeda alias seamless transmission yang sejak tahun lalu diminta oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo agar Yamaha bisa kompetitif saat melakukan akselerasi, akhirnya dikabulkan oleh Yamaha. Rumor yang beberapa bulan lalu beredar tentang Yamaha yang sedang mengembangkan teknologi tranmisi tanpa jeda ternyata benar adanya.
Hal yang mengejutkan lagi adalah karena Yamaha siap mengujicoba teknologi tersebut pada Bulan Agustus 2013 mendatang. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Factory Racing. Dimana dikabarkan bahwa Yamaha mengembangkan sendiri teknologi yang mereka pakai.
“Kami akan melakukan pengetesan teknologi transmisi ini secepatnya bersama pembalap utama Yamaha. Berangkat dari basis itu, jika memang ada peningkatan yang signifikan termasuk dari sisi reliabilitas dan performa, maka kami akan segera menggunakannya. Paling tidak tahun ini sudah akan digunakan,” beber Jarvis.
“Satu hal yang menjadi prinsip pengembangan teknologi transmisi ini, yaitu safety pembalap. Jika memang penggunaannya nanti terlalu beresiko membahayakan pembalap, maka kami takkan menggunakkannya sampai benar-benar matang 100 persen. Tidak boleh ada kesalahan dalam pengembangan teknologi ini,” imbuhnya.
Kabarnya ketetapan waktu pengetesan bakal dijadwalkan pada 6-7 Agustus 2013 nanti. Tapi jika memang belum memungkinkan untuk itu, Yamaha juga takkan memaksakan proses pengetesannya. Lantaran MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di Indianapolis pada 18 Agustus 2013. (otosport.co.id)
Hal yang mengejutkan lagi adalah karena Yamaha siap mengujicoba teknologi tersebut pada Bulan Agustus 2013 mendatang. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Factory Racing. Dimana dikabarkan bahwa Yamaha mengembangkan sendiri teknologi yang mereka pakai.
“Kami akan melakukan pengetesan teknologi transmisi ini secepatnya bersama pembalap utama Yamaha. Berangkat dari basis itu, jika memang ada peningkatan yang signifikan termasuk dari sisi reliabilitas dan performa, maka kami akan segera menggunakannya. Paling tidak tahun ini sudah akan digunakan,” beber Jarvis.
“Satu hal yang menjadi prinsip pengembangan teknologi transmisi ini, yaitu safety pembalap. Jika memang penggunaannya nanti terlalu beresiko membahayakan pembalap, maka kami takkan menggunakkannya sampai benar-benar matang 100 persen. Tidak boleh ada kesalahan dalam pengembangan teknologi ini,” imbuhnya.
Kabarnya ketetapan waktu pengetesan bakal dijadwalkan pada 6-7 Agustus 2013 nanti. Tapi jika memang belum memungkinkan untuk itu, Yamaha juga takkan memaksakan proses pengetesannya. Lantaran MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di Indianapolis pada 18 Agustus 2013. (otosport.co.id)