Kendati sempat bersalaman seusai garis finish dengan Marquez, namun kekesalan Lorenzo memuncak ketika berada di parc ferme. Dimana ia tak mau lagi bersalaman dengan pembalap yang memotong jalurnya di tikungan terakhir Jerez itu. Kejadiannya tersebut bahkan berulang ketika berada di atas podium kemenangan.
“Saya mengira Marquez masih berada jauh di belakang, karena sebelumnya ia melebar. Makanya saya tidak mengambil jalur yang defensif. Ya kemarahan itu datang karena kehilangan posisi finish kedua dan juga pimpinan klasemen. Tapi mau bilang apa lagi, sekarang lebih baik tidak usah dibahas lagi!” geram Lorenzo.
Anggapan Lorenzo tentang posisi Marquez yang akan berada lebih jauh di belakangnya, mungkin masuk akal. Mengingat di lap itu juga, juara dunia Moto2 2012 itu sempat melebar beberapa tikungan sebelumnya. Tapi ternyata ia cepat menyusul dan ternyata cukup potensial untuk menyusul dengan cara seperti itu di tikungan terakhir.
Semoga kejadian ini, membuat Lorenzo lebih defensif lagi dan tidak menganggap enteng pembalap rookie seperti Marc Marquez. (otosport.co.id)