Tentu ini akan jadi mimpi buruk bagi Dorna kalau saja mereka gagal melangsungkan WSBK seri kedua musim 2013 di India. Pasalnya tahun 2013 adalah tahun perdana kunjungan WSBK ke negara Bollywood itu.
Nah, yang menjadi masalah pokok adalah perkara logistik. Dimana kebijakan yang berlaku di India mengharuskan segala peralatan seperti motor balap, suku cadang, peralatan dokumentasi (kamera) dan sebagainya sudah dikirim 15 hari sebelum putaran seri dua nanti.
Meskipun hal itu dilakukan bertujuan untuk memeriksa semua peralatan tersebut agar aman, namun jeda antara seri pertama di Phillip Island, Australia yang berlangsung pada tanggal 24 Februari, hanya 2 pekan lamanya. Tentunya itu akan membias ke seri perdana, jika tidak ada keringanan dari pemerintah India pada masalah ini.
Masalah kedua adalah tim terancam mengeluarkan budget yang cukup besar untuk biaya pengiriman dan pajak dari semua peralatan mereka. Belum lagi tenggat waktu yang sedikit untuk urusan ekspor-impor ke seri selanjutnya, bisa memakan waktu sampai enam bulan lamanya.
Jika dihitung-hitung, biayanya bisa mencapai ribuan euro dan hal itu berimbas kepada kondisi keuangan beberapa tim yang akan kehabisan anggaran balap sebelum akhir musim. Dengan demikian, Dorna Sports sebagai Event Organizer, harus putar otak agar WSBK India tetap terlaksana tanpa harus terlibat urusan logistik dan hukum yang berlaku di India. (otosport.co.id)