“Kita sudah mengajukan jadwal ke PP IMI dan disetujui. Seri yang rencananya dijadwalkan jadi seri terakhir itu, akan diselenggarakan di Malang,” ujar M. Taufik dari pengprov IMI Jatim.
WAIT AND SEE
Dari pihak sponsor event Motoprix dalam hal ini PT Suryaraya Rubberindo Industries (FDR) dan PT Danapersanaraya Motor Industries (NHK), menyatakan kesanggupan soal penambahan seri tersebut. Menurut Riza selaku Marketing Departemen Head FDR, tambah 1 seri balapan masih masuk nota kesepakatan yang dibuat dengan pihak PP IMI.
Bagaimana dengan pelaku balap? Kebanyakan dari mereka mengetahui region 2 akan diselenggarakan dalam 7 seri. Bertambahnya seri Motoprix pada musim ini, mirip dengan kejadian di musim sebelumnya. Dimana dari jadwal yang 9 seri, tambah jadi 10 seri.
“Itu berdasarkan jadwal awal yang dikeluarkan oleh PP IMI. Dengan dasar itu juga, kita menghitung anggaran dan mengatur jadwal kegiatan sport Honda,” kata Anggono Iriawan, manager safety riding dan motorsport PT Asra Honda Motor.
Lebih lanjut Anggono bilang, bahwa pihaknya enggak akan gegabah menanggapi berita yang diakui baru didapat pada penyelenggaraan seri 2 Indoprix di Kenjeran, Surabaya (27/5). Oleh karena masih kabar lisan, maka Anggono menunggu kabar resmi dari pihak yang berwenang.
Hal senada juga dilakukan oleh Ari Wibisono, selaku manajer motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. “Belum ada konfirmasi resmi soal bertambahnya seri Motoprix region 2. Oleh karenanya kita wait and see saja,” aku Ari.
Atas kabar yang diakui atau tidak telah membuat gonjang-ganjing dunia balap nasional itu, pihak PP IMI memberikan penjelasan. Menurut Edy Horison yang duduk di biro roda 2 on track, memang ada jadwal yang dikeluarkan oleh PP IMI dan isinya region 2 diselenggarakan sebanyak 7 seri.
“Namun jadwal tersebut masih berupa rancangan saja. Setelah munaslub PP IMI di Jakarta beberapa waktu lalu, baru disusun bahwa region 2 menyelenggarakan Motoprix sebanyak 8 seri. Jadi sebenarnya enggak ada istilah jumlah seri bertambah dari 7 menjadi 8,” aku Edy.
Dengan rencana seri pamungkas region 2 akan dihelat di wilayah pengprov IMI Jatim, maka setelah balapan di Jabar rombongan akan meneruskan persaingan di Jatim. Dari sisi biaya, sudah dipastikan akan lebih menguras tabungan pemilik tim balap.
Adi Nugraha manajer tim balap Honda MPM NHK Corsa Zuma yang bermarkas di Surabaya, menghitung kurang lebih Rp 15 juta biaya yang dikeluarkan untuk balap di Malang. “Perhitungan biaya tersebut sudah all in,” jelasnya.
Kalau yang dari Surabaya saja biayanya segitu, kira-kira berapa banyak lagi biaya yang dikeluarkan oleh tim-tim yang markasnya di Jakarta atau Bandung?. (otosport.co.id)