Membuka peluang bagi pembalap Indonesia untuk naik ke jenjang balap dunia seperti MotoGP, memang bukan perkara gampang. Hal ini sudah pernah dilakukan oleh Yamaha Indonesia dengan mengusung Doni Tata Pradita ke ajang GP 250 cc. Hasilnya Doni tak bisa bersaing, selain karena paket motor yang tidak kompetitif, juga karena Doni tidak melalui penjenjangan yang biasa dilakukan pembalap di MotoGP.
Tidak ingin hal ini terjadi pada pembalapnya, Honda pun mulai menjajal ajang balap tersebut dengan mengikutkan dua orang pembalapnya yaitu Denny Triyugo Laksmana dan Iswandi Muis. Kedua pembalap ini akan mengikuti balapan di Asian Dream Cup sebanyak 6 seri, dan mengasah melihat sejauh mana penampilan terbaik mereka.
“Asian Dream Cup adalah kelas balap yang akan jadi pintu bagi pembalap asal Indonesia menuju MotoGP. Sebab ajang ini akan melombakan motor 250 cc 1 silinder dan memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan ajang balap Moto3. Jika kedua pembalap kami cukup kompetitif di sana, maka kami akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil dengan lisensi wild card di ajang Moto3,” janji Anggono Iriawan, manager safety riding dan motorsport PT. Astra Honda Motor.
Asian Dream Cup sendiri akan memberikan kesempatan kepada para pembalap yang memiliki usia 15 sampai 25 tahun. Semoga upaya PT Astra Honda Motor untuk membawa rider muda asal Indonesia ke ajang dunia menemukan hasil maksimal. (otosport.co.id)
Tidak ingin hal ini terjadi pada pembalapnya, Honda pun mulai menjajal ajang balap tersebut dengan mengikutkan dua orang pembalapnya yaitu Denny Triyugo Laksmana dan Iswandi Muis. Kedua pembalap ini akan mengikuti balapan di Asian Dream Cup sebanyak 6 seri, dan mengasah melihat sejauh mana penampilan terbaik mereka.
“Asian Dream Cup adalah kelas balap yang akan jadi pintu bagi pembalap asal Indonesia menuju MotoGP. Sebab ajang ini akan melombakan motor 250 cc 1 silinder dan memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan ajang balap Moto3. Jika kedua pembalap kami cukup kompetitif di sana, maka kami akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil dengan lisensi wild card di ajang Moto3,” janji Anggono Iriawan, manager safety riding dan motorsport PT. Astra Honda Motor.
Asian Dream Cup sendiri akan memberikan kesempatan kepada para pembalap yang memiliki usia 15 sampai 25 tahun. Semoga upaya PT Astra Honda Motor untuk membawa rider muda asal Indonesia ke ajang dunia menemukan hasil maksimal. (otosport.co.id)