Dua pembalap asal Jepang yang dihadirkan oleh PT Minerva Motor Indonesia (MMI) dalam ajang balap Minerva Sachs Racing Championship (MSRC) pada seri kedua (12/6) lalu, rupanya cukup serius untuk mengikuti balapan tersebut. Baik Nakayama Shintaro dan Kataoka Tadashi, keduanya malah membawa ban sendiri dari Jepang yaitu ban Pirelli.
Hal ini tentunya cukup mengherankan, pasalnya ban Bridgestone yang direkomendasikan PT MMI dengan standar balap dunia, malah tidak digunakan oleh mereka. Apalagi Pirelli juga merupakan produsen ban asal Italia.
“Saya tidak terbiasa menggunakan ban Bridgestone untuk balapan supersport di Jepang. Bukan hanya itu, saya sudah lama menggunakan ban Pirelli dan kebetulan disupport penuh oleh pabrikan ban ini. Makanya saya dan Tadashi membawa ban Pirelli dari Jepang,” ungkap Shintaro.
Pihak MMI sendiri juga tidak membatasi ban yang akan digunakan oleh para pembalapnya. “Saya rasa tidak ada masalah. Justru ini bisa membantu memperkaya pengembangan dan peningkatan performa motor yang kami gunakan. Toh mereka juga sangat serius untuk membantu peningkatan performa motor ini,” jelas Jasin Jasid, kepala mekanik Minerva Racing.
Sayangnya, Tadashi yang merebut posisi start 3 tidak mampu meraih hasil finish yang lebih baik. Malahan kedua pembalap Jepang ini hanya bisa finish di posisi 5 dan 6. “Ini adalah hasil maksimal yang bisa kami raih. Apalagi ini adalah pertamakalinya kami membalap di sirkuit Sentul Bogor,” imbuh Shintaro kemudian. (otosport.co.id)
Hal ini tentunya cukup mengherankan, pasalnya ban Bridgestone yang direkomendasikan PT MMI dengan standar balap dunia, malah tidak digunakan oleh mereka. Apalagi Pirelli juga merupakan produsen ban asal Italia.
“Saya tidak terbiasa menggunakan ban Bridgestone untuk balapan supersport di Jepang. Bukan hanya itu, saya sudah lama menggunakan ban Pirelli dan kebetulan disupport penuh oleh pabrikan ban ini. Makanya saya dan Tadashi membawa ban Pirelli dari Jepang,” ungkap Shintaro.
Pihak MMI sendiri juga tidak membatasi ban yang akan digunakan oleh para pembalapnya. “Saya rasa tidak ada masalah. Justru ini bisa membantu memperkaya pengembangan dan peningkatan performa motor yang kami gunakan. Toh mereka juga sangat serius untuk membantu peningkatan performa motor ini,” jelas Jasin Jasid, kepala mekanik Minerva Racing.
Sayangnya, Tadashi yang merebut posisi start 3 tidak mampu meraih hasil finish yang lebih baik. Malahan kedua pembalap Jepang ini hanya bisa finish di posisi 5 dan 6. “Ini adalah hasil maksimal yang bisa kami raih. Apalagi ini adalah pertamakalinya kami membalap di sirkuit Sentul Bogor,” imbuh Shintaro kemudian. (otosport.co.id)