Nasib sial Ostberg tidak berhenti sampai disitu saja. Pada leg 2 hari Sabtu (20/8), Ostberg kembali mengalami bocor ban. Tidak tanggung-tanggung kebocoran ban yang dialaminya terjadi sebanyak 2 kali. Tapi yang paling sial adalah leg ketiga Minggu (21/8), saat mobilnya mengalami tabrakan hebat dan membuat bagian depan sebelah kiri remuk.
Insiden ini tentunya menjadi pertimbangan tersendiri bagi Ostberg. Pasalnya kerusakan parah yang terjadi pada mobilnya, membuatnya harus membayar lebih agar bisa ikutan lagi di seri berikutnya di Eropa. Apalagi hingga saat ini Ostberg belum menemukan sponsorship untuk mendanainya ke seri-seri WRC di akhir musim 2011.
“Saat ini saya masih fokus untuk bisa tampil di WRC Prancis, tapi sepertinya biaya untuk memperbaiki kerusakan mobil dari WRC Jerman bukanlah hal yang mudah. Kami akan melihat seberapa parah kerusakan yang ada. Meski pada rollbar dan mesin tidak ada yang rusak namun kami tidak yakin bisa memperbaikinya untuk bisa tampil di WRC Prancis (29/09) mendatang,” terang Ostberg.
Ostberg sendiri sudah menyerah untuk bisa tampil di WRC Australia, mengingat pemindahan logistik membuat biaya untuk berlaga di sana jadi lebih meningkat. Sementara Ostberg sendiri belum mempunyai sponsor yang bisa mendukungnya tampil di Australia. Kasihan juga nih pereli muda yang satu ini. Padahal ia salah satu yang memiliki talenta luar biasa. (otosport.co.id)