Pasangan pereli-navigator, Prasetianto/Yosie terlihat santai duduk di paddock saat menunggu giliran start di ajang Speed Driver Sprint Reli di Dawuan, Cikampek (4-5/6) lalu. Meski tak menggunakan sedan 4WD namun keduanya ikut di kelas FFA. Lo kok bisa? Pasalnya, pemukim Bandung ini menggunakan mobil tubular dengan basis dan bodi Jeep Cherokee.
Sesuai aturan, jip yang tubular masuk klasifikasi FFA.Sebelumnya, Pras dan Yogie menjadi peserta aktif di kejuaraan speed off-road. "Tapi karena eventnya enggak ada, ya kita ikut yang ada saja. Sayang punya mobil tapi enggak pernah dipakai," sebut Prasetianto.
Misi lain dari yakni mencoba mobil sebelum akhirnya diturunkan di ajang Awakee SAORS yang akan diselenggarakan di Sari Ater, Ciater (18-19/6) mendatang. Agus Njum sebagai pemodifikasi mobil menyebut turunnya di sprint reli untuk melihat kemungkinan kelemahan mobil. (otosport.co.id)
Sesuai aturan, jip yang tubular masuk klasifikasi FFA.Sebelumnya, Pras dan Yogie menjadi peserta aktif di kejuaraan speed off-road. "Tapi karena eventnya enggak ada, ya kita ikut yang ada saja. Sayang punya mobil tapi enggak pernah dipakai," sebut Prasetianto.
Misi lain dari yakni mencoba mobil sebelum akhirnya diturunkan di ajang Awakee SAORS yang akan diselenggarakan di Sari Ater, Ciater (18-19/6) mendatang. Agus Njum sebagai pemodifikasi mobil menyebut turunnya di sprint reli untuk melihat kemungkinan kelemahan mobil. (otosport.co.id)