OTOMOTIFNET - Dahaga penggemar drag race di Palembang akhirnya terobati pada 24-25 Juli lalu. “Ada sekitar 170 starter mobil yang ikut drag race,” ujar Andyka Mada.O, SE, dari Indonesia Forum Otomotif Motorsport, Palembang yang juga ketua penyelenggara perhelatan Jakabaring Drag bike & Drag race ini.
‘Pecah Telok’, begitu kata orang Palembang lantaran inilah kali pertama digelar kembali drag race sejak terhenti 6 tahun di Bumi Sriwijaya.
“Terakhir tahun 2004, setelah itu vakum dan baru sekarang mulai lagi,” tutur Ishak Y. Yusuf yang akrab disapa Yan Najib, ketua JPMS, klub pendamping gelaran ini.
Pesertanya pun terlihat antusias. Seperti Galuh, salah satu peserta. “Karena sudah lama enggak ada, jadi banyak teman-teman semangat untuk ikut. Habis, daripada balap liar,” tutur remaja 18 tahun yang mengaku disokong Bank Sumsel ini.
Dominasi peserta banyak dari lokal, tetapi ada juga yang datang dari Padang, Jambi dan Jakarta. Seperti dilakoni Jerry dari Pekanbaru yang menurunkan Toyota Avanza dan Honda Estilo. “Biar tahu kemampuan kami di luar Pekanbaru,” tuturnya.
Walau terlihat antusias, sejumlah peserta mengaku gelaran ini belumlah sempurna seperti yang diharapkan. Salah satunya disuarakan A. Yani Rizal, “Soal waktu lomba sempat molor. Awalnya (Sabtu), teman-teman hanya diberitahu latihan saja enggak ambil waktu, tetapi ternyata waktunya dihitung. Makanya banyak yang kebingungan,” papar juara 1 kelas 9 detik ini. Lomba itu memakai sistem bracket time yang terbagi pada kelas 9, 10, 11, 12 dan 13 detik.
Perkara itu diakui Toddy Andries memang jadi salah satu dilema. Pasalnya, ia mempertimbangkan sejumlah faktor. Selain ketika Sabtu pagi belum tersalurnya listrik untuk menghidupkan lampu start sehingga waktunya molor, juga faktor keselamatan penonton jadi pertimbangan utama.
“Saya lihat, masih belum safe betul, memungkinkan penonton bisa menerobos ke dekat garis start. Makanya, di hari kedua saya minta panitia untuk memagari seluruh lintasan agar lebih aman, ” tutur pimpinan perlombaan itu.
Selain itu, akomodasi peserta juga jadi sorotan. Utamanya, paddock belum banyak tersedia. Begitupun dengan desain antrean mobil pembalap terlalu pendek, sehingga berjubel saat menunggu start. Perkara faktor keselamatan juga terlihat belumlah sempurna.
Meskipun begitu, pihak penyelenggara cukup berhasil dalam menghalau lalu-lalang penonton dengan memagari seluruh lintasan sepanjang 451 m (201 lintasan balap dan 250 m untuk jarak pengereman) menggunakan pagar BRC yang ditutupi terpal serta diberi tumpukan karung pasir di depannya.
Perihal kekurangan itu, tak ditampik Andyka Mada. “Kami mohon maaf atas kekurangan yang terjadi. Ini menjadi masukan kami, agar nantinya bisa lebih baik lagi,” tuturnya seraya menyebutkan kalau pihaknya bakal kembali menggelar event sejenis pada Desember 2010 nanti.
Terlepas dari sejumlah kekurangan itu, terselenggaranya event ini patut diapresiasi. “Panitianya adalah anak-anak muda, ini bagus sekali,” tutur Toddy lagi. Selain itu, yang lebih penting adalah adanya kesadaran dari penyelenggara maupun peserta tentang pentingnya faktor keselamatan penonton maupun pembalap, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Nah, setelah telornya pecah, bagaimana selanjutnya?
Dragrace | |||
kelas 9 detik | |||
1. A.Yani | Lancer Evo 3 | Indonesia Performa | 9,080 |
2. Wiwik | Honda Estilo | - | 9,089 |
3. Harry | Honda Civic | - | 9,334 |
Kelas 10 detik | |||
1. Joker | Lancer GTi | - | 10,041 |
2. Tito Atc | Lancer GTi | - | 10,055 |
3. Deny Culun | Lancer GTi | - | 10,063 |
Kelas 11 detik | |||
1. Yudha | Sedan | - | 11.004 |
2. Rifky | Sedan | - | 11,004 |
3. Andre | Toyota Vios | - | 11,023 |
Kelas 12 detik | |||
1. Angga | Sedan | - | 12,062 |
2. Juli | Minibus | - | 12,066 |
3. Wardona | Toyota Avanza | Geshit | 12,136 |
Kelas 13 detik | |||
1. M.Rizky | Minibus | Liquit | 13,032 |
2. Fahlevi | Honda Jazz | - | 13,065 |
3. Ayub | Honda Civic | Firna | 13,136 |
Drag bike | |||
Kelas 8 detik | |||
1. Marido Riyanaw | Yamaha RX-K | - | 8,080 |
2. Adi | Yamaha RX-King | - | 8,333 |
3. M.Haris Akib | Yamaha RX-King | - | 8,438 |
Kelas 9 detik | |||
1. Riezky | Yamaha F1ZR | - | 9,007 |
2. Rahadi Wirawar | Yamaha RX-K | - | 9,017 |
3. Yogi Prasetya | Yamaha RX-King | - | 9,023 |
Kelas 10 detik | |||
1. Dentri Ap | Yamaha Jupiter | - | 10,108 |
2. Yudi | Yamaha Mio | Majestic | 10,211 |
3.Musadat | Yamaha F1ZR | - | 10,251 |
Penulis/Foto: Riz / Ardiatma Mardhika