Nissan S13 tunggangan M Hermawan Raih Best Looking Car |
OTOMOTIFNET – Seri perdana Achilles Drift Battle (ADB) 2010 yang digelar di sirkuit drifting Kemayoran (28/3) gagal menunjukan aksi duel para drifter di kelas rear wheel drive (RWD) atau yang sering disebut dengan istilah “drift battle” gara-gara hujan!
Gelagat kurang menyenangkan gara-gara hujan sudah terasa sejak sesi kualifikasi kelas RWD di siang hari. Kualifikasi kelas penggerak belakang ini dijalankan dalam kondisi lintasan yang basah hingga kering dan basah lagi. Bahkan final kelas front wheel drive (FWD) dilangsungkan di bawah guyuran hujan.
Hingga akhirnya tim juri memutuskan meniadakan drift battle demi alasan keselamatan. Rasanya masuk akal karena masih banyak mobil yang tidak dilengkapi roll bar, jangankan roll bar bahkan ada yang sampai menjelang balap masih kerepotan menghidupkan wiper.
“Enggak dipersiapkan untuk turun saat hujan, wiper mobilku mati,” ungkap Anjasara pada Nissan Ceviro-nya. Selain itu skill para drifter yang dianggap belum sama rata juga dianggap berbahaya ketika harus turun di lintasan basah.
Padahal seharusnya ada 16 drifter yang tersaring dari babak kualifikasi untuk turun di sesi drift battle, dan akan disaring lagi menjadi 8 besar, semi final dan final dengan sistem gugur. Dengan keputusan ini pemenang diambil dari sesi solo drift saat kualifikasi dan poin tetap dihitung penuh.
Lalu berhenti begitu saja? Penonton kecewa dong! Tentu saja tidak, panitia tetap mengemas acara agar tetap menarik. “Sesi drift battle di gantikan dengan penampilan show drift dari para peserta,” ungkap Tony Wisnu, salah satu juri ADB.
Hampir semua drifter yang masuk 16 besar ikut tampil dalam drift show ini. “Yang penting jaga speed dan kontrol gas dengan lebih lembut, karena treknya memang licin,” ungkap Demas Agil yang ikut turun menghibur penonton dengan BMW M3 Supercharger-nya.
Salah satu best battle antara Amandio dan Rizal Sungkar di sesi drift show |
Masih Layak Untuk Battle?
Beberapa drifter senior seperti Rifat Sungkar dan Hadaris Samulia justru menyayangkan dibatalkannya sesi drift battle karena alasan safety. Meski tidak turun di ADB, Rifat Sungkar tetap memberikan pendapatnya, “Selama hujannya hanya rintik-rintik seharusnya tetap berjalan agar drifter kita enggak manja,” ungkapnya.
Rifat kemudian bercerita pengalamannya di salah satu gelaran drifting di Malaysia dimana final battle-nya dilangsungkan di bawah hujan. “Kecepatan drifting-nya saat battle tidak lebih dari 20 km/jam ,” lanjutnya. “Lagi pula kalau memang sesi drift battle-nya dibatalkan, kenapa tetap ada drift show? Artinya trek dan para drifternya masih mampu kan,” tanya Hadaris Samulia, drifter senior yang turun bersama tim Achilles ini.
Hasil Lomba
1. Adwitya Amandio / Nissan Silvia / 81,5
2. Demas Agil / BMW M3 / 66
3. Anjasara / Nissan Cefiro / 66
4. M Hermawan / Nissan S13 / 65
5. Soni Riharto / Toyota Cresida / 58
Best Looking Car : M Hermawan - Nissan S13
Penulis/Foto:Popo