Bandung - Kehadiran mobil murah (LCGC) dengan harga yang terjangkau diyakini sedikit banyak akan berpengaruh pada pasar sepeda motor. Namun bagi Yamaha Indonesia, kehadiran LCGC justru tidak dilihat sebagai ancaman.
“Mobil LCGC nggak akan mempengaruhi pasar motor, karena kami melihat segmennya akan berbeda,” ujar Eko Prabowo, General Manager Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Bandung di sela Pesta Semakin di Depan (14/9).
Menurutnya, konsumen menggunakan sepeda motor buat menghindari macet dan mengejar waktu. “Karena motor lebih lincah buat selap-selip, jadi efektif untuk dipakai saat macet.”
Pria ramah ini menyatakan jika soal harga masih menjadi faktor yang membuat mobil LCGC tak bisa menggantikan sepeda motor.
“Saat ini pangsa pasar sepeda motor Indonesia paling besar ada di lower model, seperti bebek dan matik yang dilepas belasan juta. Pasarnya sampai 60-70 persen. Nah, meski mobil LCGC dibilang murah, harganya masih seratus jutaan. Itu tetap tak terjangkau bagi mereka,” pungkasnya. (motor.otomotifnet.com)