"Konsumen bisa inden dulu dari sekarang," buka Sutarya, Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). "Stoknya baru diproduksi bulan Desember," jelas pria berpenampilan rapi ini. Namun ketika ditanya soal harga, Sutarya mengaku masih menggodoknya.
"Harganya masih digodok, mudah-mudahan sesuai value yang ada pada New V-Ixion," jelasnya singkat. Meski begitu, beberapa sales di booth Yamaha di JMCS dan dealer Yamaha di sekitaran Jakarta sudah berani memberikan estimasi.
Kebanyakan memperkirakan harganya pada Rp 23 juta hingga Rp 23,5 jutaan. Padahal harga V-Ixion versi sebelumnya hanya Rp 21,7 juta on the road Jakarta. Untuk inden, konsumen biasanya diharuskan memberikan tanda jadi sekitar Rp 500 ribuan.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi harga salah satunya adalah simulasi pajak kendaraan bermotor. Atau mau menggunakan perkiraan lain? Seandainya harga New V-Ixion mengikuti inflasi di Indonesia, yang pada bulan Oktober diumumkan oleh Bank Indonesia meningkat sekitar 4,61 persen, artinya akan melonjak Rp 1 jutaan dari harga lama.
Rp 22 sampai Rp 23 jutaan masih sangat ideal.. Terlebih motor ini punya banyak sekali perubahan bila dibandingkan dengan model terdahulu. Bodinya semua baru, begitu juga dengan kaki-kakinya yang kini lebih kekar. Pelek lebar dan ban Dunlop jadi suguhan.
Pelek depan pakai ukuran lebar 2,15 inci dengan ban 90/80-17. Sedang yang belakang peleknya lebar 3,5 inci dikawal ban 120/80-17.
Mesinnya memang tetap mengusung spesifikasi yang tidak jauh beda dengan V-Ixion lama, tapi beberapa perubahan membuatnya jadi lebih bertenaga. Mesinnya tetap SOHC 4 klep berpendingin cair dan memiliki 5 percepatan transmisi. Yang berbeda adalah sistem injeksi yang total baru
Motor yang tetap menggunakan diasil cylinder dan forged piston ini diklaim tenaganya jadi lebih besar. Jika V-Ixion lama tenaganya hanya 15,09 PS, sedang yang baru meningkat jadi 16,59 PS di 8.500 rpm.
Kira-kira berapa yang pantas? (motorplus-online.com)