Banyak yang mengira efisiensi ini diperoleh hanya karena aplikasi sistem injeksi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI). Ternyata tidak! "Yamaha memiliki empat pilar untuk meraih efisiensi bahan bakar tanpa mengurangi performannya," buka M. Abidin, General Manager Technical PT YIMM.
CVT barunya juga diyakini memiliki konstruksi yang lebih baik. Sumbu kruk as (puli depan) dan sumbu roda (puli belakang) dibuat lebih pendek agar lebih responsif. Kampas kopling juga didesain lebih lebar agar tidak ada tenaga yang hilang karena selip.
Kedua adalah forged piston dan diasil cylinder. "Kombinasi keduanya dapat mengurangi kerugian tenaga karena mampu menjaga celah piston selalu dalam kondisi stabil. Kedua komponen ini juga tahan digebuk kompresi tinggi," jelas pria ramah ini.
Keunggulan lainnya adalah bobotnya yang lebih ringan 35 persen dibanding besi. Pendinginannya juga lebih baik, pelepasan panasnya 280 persen lebih baik dari besi.
Pada putaran rendah, aliran udara sengaja dipaksa melewati selang air assist passage. Tentunya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien, tidak kelebihan udara tapi memiliki tekanan yang lebih besar.
YMJET-FI memiliki dua katup kupu-kupu
Apalagi selang air assist passage juga mampu memberikan efek turbulensi dan didukung dengan fuel pump baru dengan tekanan lebih tinggi, mencapai 324 Kpa. Akhirnya kabut bahan bakar jadi lebih halus, pembakaran makin sempurna. Torsi jadi mantab tapi efisiensi bahan bakar didapat."YMJET-FI sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam," ungkap Abidin. Sudah tahu kan teknologi hemat bahan bakarnya! (motorplus-online.com)