Pengembangan Teknologi Injeksi Mio J Lebih Lama Dari YZR-M1

billy - Minggu, 26 Februari 2012 | 23:55 WIB

(billy - )


Yamaha patut berbangga diri masih konsisten bertarung di barisan depan MotoGP dengan motor prototipe YZR-M1. Tapi siapa sangka, teknologi motor ini kemudian dikembangkan dan diterapkan pada sepeda motor massal, salah satunya pada Yamaha Mio J.

Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, mesin injeksi pada Yamaha Mio J mengadopsi teknologi mesin injeksi dari Yamaha YZR-M1 yang digunakan Jorge Lorenzo dan Ben Spies.

"Ini teknologi injeksi dari MotoGP yang pertama kali diterapkan di motor massal. Indonesia pertama di dunia," bangga pria energik ini tanpa merinci kesamaan teknologi injeksi ini dengan lebih detail.

Menariknya, Dyon melanjutkan paparannya dengan mengatakan jika pengembangan teknologi injeksi Yamaha Mio J bahkan jauh lebih sulit dari pengembangan teknologi injeksi Yamaha YZR-M1.

"Butuh waktu sampai dua tahunan. Sementara Yamaha YZR-M1, paling kurang dari satu tahun," ujar Dyon. Sehingga, ketika udah berhasil diterapkan dengan baik pada Yamaha Mio J, Dyon pun yakin kalau Mio J benar-benar skubek yang mengusung teknologi unggulan.

"Jadi motor ini benar-benar punya teknologi, tidak hanya sekedar jargon saja. Yamaha selalu jujur," yakin Dyon. (motorplus-online.com)