Yamaha berharap banyak pada Mio dengan mesin injeksinya. Pertaruhannya pun sangat beresiko karena Mio J akan menggantikan Mio Sporty yang sudah mapan. Namun kedepannya, Yamaha tidak akan membiarkan Mio J bertarung sendiri.
Selain Mio J, Yamaha masih punya jajaran skubeknya seperti Xeon dan juga Mio Soul. Bahkan yang terbaru ada Yamaha Mio Fino. Harapannya, era sepeda motor injeksi dari Yamaha tidak berhenti sampai di Mio J saja.
"Kita sangat percaya diri Mio J akan sesukses Mio Sporty dan bahkan melebihi. Namun, untuk mendominasi pasar skuter matik tidak cukup hanya dengan Mio J. Karenanya, kami juga akan menerapkan teknologi injeksi Mio J pada Xeon dan Mio Soul," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Apalagi menurut Dyon, tren pengguna sepeda motor kedepan akan sangat membutuhkan sebuah teknologi injeksi yang hemat bahan bakar. "Hampir semua motor matik identik dengan boros BBM, karenanya butuh teknologi injeksi dari Yamaha ini," ujarnya.
YMJET-FI yang dipakai Mio J merupakan generasi teknologi injeksi yang kedua dan khusus diciptakan untuk efisiensi sepeda motor berkapasitas mesin kecil.
Motor dengan YMJET-FI diklaim sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam. "Efektifitas yang tetap mempertahankan ciri khas motor Yamaha yang kencang, tapi jadi lebih irit BBM," yakin Dyon. (motorplus-online.com)
Selain Mio J, Yamaha masih punya jajaran skubeknya seperti Xeon dan juga Mio Soul. Bahkan yang terbaru ada Yamaha Mio Fino. Harapannya, era sepeda motor injeksi dari Yamaha tidak berhenti sampai di Mio J saja.
"Kita sangat percaya diri Mio J akan sesukses Mio Sporty dan bahkan melebihi. Namun, untuk mendominasi pasar skuter matik tidak cukup hanya dengan Mio J. Karenanya, kami juga akan menerapkan teknologi injeksi Mio J pada Xeon dan Mio Soul," ujar Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Apalagi menurut Dyon, tren pengguna sepeda motor kedepan akan sangat membutuhkan sebuah teknologi injeksi yang hemat bahan bakar. "Hampir semua motor matik identik dengan boros BBM, karenanya butuh teknologi injeksi dari Yamaha ini," ujarnya.
YMJET-FI yang dipakai Mio J merupakan generasi teknologi injeksi yang kedua dan khusus diciptakan untuk efisiensi sepeda motor berkapasitas mesin kecil.
Motor dengan YMJET-FI diklaim sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55 km/jam. "Efektifitas yang tetap mempertahankan ciri khas motor Yamaha yang kencang, tapi jadi lebih irit BBM," yakin Dyon. (motorplus-online.com)