Knalpot Racing Ninja 150 RR, Tingkatkan Tenaga Hingga 20 Persen

Editor - Jumat, 17 September 2010 | 08:23 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Peran knalpot pada mesin 2 langkah, dalam proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga sangat besar. “Bahkan pada mesin 2-Tak yang sudah dikorek, bisa menyumbang sampai 20%,” terang Tomi Bramudia, dari bengkel Ngayun Speed.

Di pasaran banyak dijual knalpot aftermarket. Ada R9, AHM, Sportisi Motorsport (SM), Paddock Speed Clinic (PSC). Semua menawarkan peningkatan performa. Makanya, demi mengetahui besarannya, kami komparasi.

Motor yang dipakai dalam kondisi standar pabrik, jarak tempuhnya 21.000 km. Bahan bakar Premium. Pengukuran dengan dynamometer Dynojet tipe 250i. Tiap knalpot dapat kesempatan 4 kali run. Dengan knalpot standar tenaga terukur 26,14 dk/10.200 rpm, torsi 20,28 Nm/8.700 rpm.

Produk aftermarket? ini hasilnya!

R9 New Mugelo

Berbahan stainless steel dengan las rapi. Silencer berwarna biru gradasi, cocok bagi yang mementingkan penampilan. Bisa diperoleh di Beng Motor (BM) Jl. Kebon Jeruk III No.32, Jakbar. “Harganya Rp 1,4 juta,” terang Bengbeng Chandra, pemilik BM.

Tenaga maksimal 29,06 dk/11.300 rpm, torsi 21,45 Nm/9.150 rpm. Tenaga dari rpm bawah tak jauh beda dengan standar. Sayang setelah 9.500 rpm terjadi penurunan tenaga, baru pada 10.400 rpm naik lagi hingga maksimal di 11.300 rpm. Bisa dibilang, pada rpm tinggi terjadi jeda beberapa saat.

AHM
Knalpot ini asal Malaysia. Bahan perut dari pelat yang dipernis, sedang silencer-nya aluminium. Pangkal knalpot yang terpasang di silinder model terpisah, penautan dengan perut pakai dua buah per, mempermudah pemasangan.

Tenaga maksimal mencapai 29,03 dk/10.600 rpm, torsi 20,61 Nm/9.300 rpm. Grafiknya dari bawah sampai 9.100 rpm cukup jauh di bawah standar, baru setelah itu naik dan menyalip drastis. “Harganya Rp 1,1 juta,” terang Robert Cong penjajanya, dari PT Global Motorindo di Jl. Letjen Suprapto No.60, Galur, Jakpus.

Sportisi Motorsport (SM)
Terbuat dari pelat, silencer aluminium. “Dibikin untuk motor korekan, jika pada mesin standar kurang bagus,” wanti Bramantio, manajer SM di Jl. Tenggiri No.4A, Rawamangun, Jaktim.

Terbukti pada hasil pengukuran, tenaga hanya 28,11 dk/11.700 rpm, torsi turun jadi 19,47 Nm/9.700 rpm. Grafik tenaga dari knalpot yang dijual Rp 700 ribu ini mirip AHM, hanya sedikit di bawahnya.

Paddock Speed Clinic (PSC)
Racikan Armyando dari PSC di Jl. Lapangan Bola No.35, Kebon Jeruk, Jakbar. Bahannya pelat, sedang silencer aluminium. Jangan heran jika ada emblem merek knalpot terkenal asal Malaysia, itu hanya tempelan.

Tenaga maksimal jadi 28,14 dk/10.250 rpm, torsi 20,48 Nm/9.250 rpm. Kendati tak terlalu besar, karakter tenaga di bawah mirip R9, nempel standar. Dan di atas mirip SM, naik terus. Jadi dari bawah sampai atas nendang terus.

Kesimpulan
Penggunaan knalpot aftermarket di Ninja 150 RR, bisa menaikkan tenaga cukup signifikan. Dengan plug n play bisa meningkat di kisaran 1,97 dk sampai 2,92 dk. Sedang torsi pengaruhnya kecil, bahkan bisa turun.

Tabel Hasil Pengukuran :

Merek                     tenaga                                                   torsi

Standar          26,14 dk/10.200 rpm                     20,28 Nm/8.700 rpm

R9                   29,06 dk/11.300 rpm                     21,45 Nm/9.150 rpm

AHM                29,03 dk/10.600 rpm                    20,61 Nm/9.300 rpm

SM                  28,11 dk/11.700 rpm                    19,47 Nm/9.700 rpm

PSC                28,14 dk/10.250 rpm                    20,48 Nm/9.250 rpm

Beng Motor : 021-6256351
PT Global Motorindo : 021-42876931
Sportisi Motorsport : 021-47862148
Paddock Speed Clinic : 021-5358601

Penulis/Foto: Aant / Aant