OTOMOTIFNET - Ada cerita lucu merebak di kalangan pemilik Suzuki Satria FU. Mereka mengeluhkan, besutannya itu sulit dimundurin begitu musim hujan.
“Iya, terutama kalo habis dipakai hujan-hujanan atau kena air,” bilang Rezi, penunggang FU keluaran 2008. Lho, apa hubungannya, ya?
Dari sekian banyak curhatan penunggang bebek sporti itu rata-rata bilang roda belakangnya agak seret. “Tau tuh, kenapa tiba-tiba bisa begitu,” timpal Muhamad Ozan Spriatna, warga Tangerang, Banten yang juga pembesut FU 2008.
Makin repot kalo mau ngeluarin motor dari parkiran. “Begitu banyak motor kan celahnya cuma sedikit. Jadi ribet, deh!” lanjut pria biasa disapa Ozan ini enggak habis pikir.
Penasaran, pria berambut gondrong ini pun membawa FU-nya ke bengkel Dealer Suzuki Tangerang di Jl. Perintis Kemerdekaan No.4, Tangerang, Banten. Setelah dicek, ternyata ada peranti yang tak berfungsi normal.
Salah satunya, braket pegangan kaliper belakang berkarat, sehingga saat direm pistonnya gak balik. “Efeknya, kampas rem akan bersentuhan dengan piringan dan membuat putaran roda gak lancar,” papar Agus Setyawan, kepala mekanik Suzuki Tangerang.
Atasi Satria FU150 Susah Dimundurin, Usir Karat Di Braket Kaliper!
Gbr 1 | Atasi Satria FU150 Susah Dimundurin, Usir Karat Di Braket Kaliper!
Gbr 2 |
Atasi Satria FU150 Susah Dimundurin, Usir Karat Di Braket Kaliper!
Gbr 3 | Atasi Satria FU150 Susah Dimundurin, Usir Karat Di Braket Kaliper!
Gbr 4 |
Tapi kok bisa dialami beberapa FU? “Itu sih kebetulan aja. Terutama pada FU yang kurang perawatan. Nah, begitu musim hujan akan mudah menimbulkan karat,” sambung teknisi ramah ini.
Masih kata Agus. Makanya, bagian-bagian yang mudah berkarat dibersihkan tiap sebulan sekali. Karena kalo dibiarkan saja pasti akan bermasalah. Oke, biar makin jelas, kita lihat yuk pembersihan braket di motor Ozan.
Sebelum dibongkar, siapkan perkakas: kunci ring 14 dan 17, kunci L-5, gerinda kawat dan gemuk. Awali membuka as roda belakang dengan kunci ring ukuran 14 dan 17 (gbr.1). “Bukanya harus dua kunci, kalo gak akan susah,” ucap mekanik yang tinggal di daerah Bogor, Jabar ini.
Lalu, bersihkan karat di braket pakai gerinda kawat (gbr.2). Kalau karatnya sudah hilang, olesi braket dengan gemuk (gbr.3). Nah, jangan lupa cek juga sil braketnya. “Bila sil sudah robek mesti diganti baru (gbr.4), agar kotoran dan air hujan tidak mengarati braket lagi,” tutur mekanik bertubuh mungil ini.
Kalo sudah selesai semua, Anda tinggal merapikan lagi komponen yang sudah dilepas tadi. Langkahnya, kebalikan waktu membuka tadi, ya.
Gampang, kan?
Penulis/Foto: Jotos / Jotos