Yamaha Fino Owners Indonesia, Komunitas Yamaha Retro

billy - Jumat, 10 Juni 2011 | 17:01 WIB

(billy - )


 Susah bedain orisinal dan modif
Sebagai unit yang tidak diproduksi di sini, skubek Yamaha Fino  punya komunitas fanatik, Fino Owners Indonesia (FOI). Komunitas skubek retro Yamaha yang punya tongkrongan di Motoritz Givi, Jl. Makaham, Jakarta Selatan itu punya anggota tetap dan aktif sebanyak 15 orang. 

“Pemilik Fino belum massal. Apalagi motor ini kan masih impor,” kata Nunu, anggota komunitas Fino Jakarta. Sebagai produk yang impor, komunitas ini tidak mensyaratkan anggotanya punya Fino orisinal. Seperti yang dimiliki Nunu. “Motor gue sebenarnya Yamaha Mio Soul yang sudah dimodifikasi pakai bodi Fino.

Yamaha Fino yang diimpor memang tergolong cukup mahal dibanding dengan skubek pesaingnya. Fino impor yang terdapat di importir umum harganya bisa mencapai Rp 26 jutaan.  Bandingkan dengan harga, misalnya, Honda klasik modern, Scocpy yang masih di angka belasan juta, tepatnya, Rp 13,5 juta.

“Kalau modifikasi tampilan ala Fino, paling beli variasi bodi Fino yang harganya di kisaran Rp 4-5 jutaan. Kebetulan waktu itu gue ambil lagi murah Rp 1,5 juta,” kenang Nunu.

Acho Patauri, salah satu dedengkot FOI bilang FOI punya seabreg kegiatan. Seperti turing, kuliner, hunting variasi. Seperti yang dilakukan anggota FOI pada Sabtu-Minggu, 16-17 April 2011 mengikuti turing dan baksos yang diselenggarakan Yamaha Riders Club (YRC) ke Gunung Gede-Pangrango, Bogor Jawa Barat.

“Acara diisi berbagai games dan sumbangan. Mungkin esok harinya baru kami akan menggelar acara inti dan memberikan donasi sajadah  juga bantuan berupa cash spontan dari para biker untuk sebuah Masjid Al Amanah di desa Singabarong, Cibodas, Jawa Barat yang dekat dengan lokasi itu,” kata Acho yang bule itu.

Acara puncaknya adalah membersihkan seluruh wilayah yang biasa dilewati wisatawan dari sampah berserakan. Bersih-bersih dimulai dari Cibodas menuju air terjun Cibereum. peserta baksos kembali ke basecamp untuk persiapan kembali ke Jakarta.

Dimas, pemilik Fino 2009 mengatakan untuk masalah mesin relatif tidak ada. Yang repot kalau ada kerusakan di bagian body part. Mencarinya sulit. “Hanya sebagian kecil yang punya barang. Harganya juga lumayan mahal,” yakinnya.   (motorplus-online.com)