|
Sumedang - Nih salah satu contoh biker patut ditiru. Biarpun mengaku biker yang suka berkelana, tapi kalau urusan restu jangan dilupakan, karena bisa menjadi keberuntungan lho! Buktinya, Yandi Hermawan. Sebelum datang ke Honda Bikers Day 2010, menyempatkan diri ijin ke orang tua, hasilnya? Satu unit New Honda Mega Pro bisa dibawa pulang deh!
Yandi yang tergabung dalam Bekasi Honda Supra Club (BHSC) berhasil mendapatkan door prize satu unit New Honda Mega Pro dalam gelaran Honda Bikers Day 2010 yang dihelat di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor Sumedang (11-12/12).
"Ya jelas saya kaget, tapi memang sebelum berangkat kesini saya ijin dulu sama orang tua, biasanya kalau mau ikut-ikut event atau touring jarang ijin," ungkapnya.
Tapi Yandi tidak mau terjebak dalam euforia, ia ternyata masih setia dengan motor Honda Supra 125 miliknya, sehingga New Honda Mega Pro ini akan langsung dijualnya.
Jadi enggak berniat pindah klub ke Honda Mega Pro? "Wah, ngga lah! jiwa saya sudah Honda Supra soalnya!" tegas Yandi.
Nanti hasil penjualannya, tambah Yandi, akan disumbangkan sebesar 2,5 persen untuk orang-orang yang membutuhkan. "Kalau anak-anak BHSC paling saya traktir atau saya ajak turing," ujarnya.
Yandi kebetulan menjabat sebagai perwakilan Federasi Supra Indonesia dan divisi IT di BHSC, yang dikatakannya sejak berdiri pada bulan Oktober 2006, anggotanya sudah berjumah 40 orang. (motorplus.otomotifnet.com)
Yandi yang tergabung dalam Bekasi Honda Supra Club (BHSC) berhasil mendapatkan door prize satu unit New Honda Mega Pro dalam gelaran Honda Bikers Day 2010 yang dihelat di Bumi Perkemahan Kiara Payung Jatinangor Sumedang (11-12/12).
"Ya jelas saya kaget, tapi memang sebelum berangkat kesini saya ijin dulu sama orang tua, biasanya kalau mau ikut-ikut event atau touring jarang ijin," ungkapnya.
Tapi Yandi tidak mau terjebak dalam euforia, ia ternyata masih setia dengan motor Honda Supra 125 miliknya, sehingga New Honda Mega Pro ini akan langsung dijualnya.
Jadi enggak berniat pindah klub ke Honda Mega Pro? "Wah, ngga lah! jiwa saya sudah Honda Supra soalnya!" tegas Yandi.
Nanti hasil penjualannya, tambah Yandi, akan disumbangkan sebesar 2,5 persen untuk orang-orang yang membutuhkan. "Kalau anak-anak BHSC paling saya traktir atau saya ajak turing," ujarnya.
Yandi kebetulan menjabat sebagai perwakilan Federasi Supra Indonesia dan divisi IT di BHSC, yang dikatakannya sejak berdiri pada bulan Oktober 2006, anggotanya sudah berjumah 40 orang. (motorplus.otomotifnet.com)