Jakarta - Sepintas tampilan All New Proton Suprima S, baik bagian depan dan belakang, mendekati dengan Subaru WRX hatchback. Hadir dengan 1 varian saja, produk dari Malaysia ini merupakan versi pendek dan penyempurnaan dari model sebelumnya Proton Preve, yang menyasar kaum muda dengan karakter sport.
Kekuatan itu terpancar, mulai dari depan dengan tarikan garis pada kap mesin yang menyatu dengan gril sarang lebah. Model ini banyak diaplikasikan pada mobil-mobil sport.
Begitu juga dengan bagian belakang. Pilar C yang landai mampu mengarahkan hembusan angin dengan baik. Diperkuat dengan pemakaian spoiler kecil, plus desain bemper dengan adanya tekukan bagaikan diffuser dipadu dengan lampu kabut di tengahnya, kian memperkuat kesan sport.
Dengan banderol Rp275 juta (on the road Jakarta), konsumen mendapatkan teknologi yang ada pada mobil kelas premium . Di antaranya, lampu depan yang sudah menggunakan teknologi proyektor ditambah DRL (Day-time Running Light), akan menyala otomatis ketika cuaca gelap.
Tak cuma itu. Ketika hujan, pengemudi tak perlu mengaktifkan wiper yang otomatis bekerja. Kecepatannya berdasarkan intensitas curah hujan. Cukup mewah untuk di kelasnya.
Kemewahan ini juga menjalar ke ruang kabin (interior) Proton Suprima, seperti car entertaiment, seluruh jok dibalut kulit hitam senada dengan setir. Ditambah lagi dasbor bermotif karbon kevlar dikombinasi silver pada bagian tengah, ada layar sentuh dengan beragam fitur. Di antaranya, untuk memantau kondisi belakang ketika mundur.
Kurang afdal, jika kesan sport yang sudah diwakili eksterior dan interior, tidak diikuti mesin. Proton Suprima inidibekali jantung pacu berkapasitas 1.600 cc dengan turbo menghasilkan tenaga 140dk dengan torsi 205Nm pada 2.000-4.000 rpm. Tenaga yang tidak jelek untuk hatchback sekelasnya.
Hanya, ketika mobil pada kecepatan rendah, Suprima yang sudah dilengkapi teknologi hill-hold assist terasa berat dan menjadi ringan kala mulai dengan kecepatan menengah. (mobil.otomotifnet.com)