Medan - Mazda Motor Indonesia kembali menghelat E Halt Challenge untuk menguji ketangguhan dan efisiensi bahan bakar dari SUV terbarunya, Mazda CX-5 bermesin SKYACTIV 2.5L.
Rute yang ditempuh pun sepertinya akan menantang, karena akan melibas lintasan Sumatra Utara, tepatnya akan dimulai dari Medan, menuju Danau Toba dan kembali lagi ke Medan. Jarak yang ditempuh sekitar 420 Km.
Menariknya, pada gelaran kali ini, Mazda Motor Indonesia hanya menjatahkan 25 liter BBM beroktan 92 (Pertamax) untuk masing-masing peserta, yang terdiri dari 9 unit Mazda CX-5 2.5L dengan dua tipe, Turing dan Grand Turing.
"Kita akan menguji ketangguhan dan efisiensi bahan bakar pada Mazda CX-5 2.5L ini, dengan lintasan beragam, mulai dari turunan, tanjakan dan tikungan-tikungan tajam," ujar Astrid Ariani Widjana, Senior Marketing Manager Mazda Motor Indonesia.
Akan banyak fitur-fitur baru yang akan bisa dibuktikan pada Mazda CX-5 2.5L ini, diantaranya fitur i-Stop yang sangat berguna di kepadatan lalu lintas kota Medan. Fitur ini memungkinkan mesin mobil untuk mati secara otomatis saat berhenti, dan akan hidup kembali hanya dalam waktu 0,35 detik, setelah pedal gas diinjak.
Kehandalan mesin 2.5 liter berteknologi SKYACTIV pun akan bisa dicoba, dengan janji Mazda Motor Indonesia, dimana mulai RPM 1.500 saja, torsi sebesar 210 NM katanya sudah bisa dirasakan. Sehingga, sepertinya tak usah menginjak pedal gas dalam-dalam.
"Jadi karakternya sudah seperti mesin diesel, sudah enak dibawa. Itu berkat tingginya kompresi dan teknologi skyactiv yang lain, " jelas Ari Tristianto Wibowo, Product Planning Mazda Motor Indonesia.
Nah, tentu otomotifnet.com dan otonetters sekalian makin penasaran kan dengan ulasannya? Pantau terus otomotifnet.com!(mobil.otomotifnet.com)
Rute yang ditempuh pun sepertinya akan menantang, karena akan melibas lintasan Sumatra Utara, tepatnya akan dimulai dari Medan, menuju Danau Toba dan kembali lagi ke Medan. Jarak yang ditempuh sekitar 420 Km.
Menariknya, pada gelaran kali ini, Mazda Motor Indonesia hanya menjatahkan 25 liter BBM beroktan 92 (Pertamax) untuk masing-masing peserta, yang terdiri dari 9 unit Mazda CX-5 2.5L dengan dua tipe, Turing dan Grand Turing.
"Kita akan menguji ketangguhan dan efisiensi bahan bakar pada Mazda CX-5 2.5L ini, dengan lintasan beragam, mulai dari turunan, tanjakan dan tikungan-tikungan tajam," ujar Astrid Ariani Widjana, Senior Marketing Manager Mazda Motor Indonesia.
Akan banyak fitur-fitur baru yang akan bisa dibuktikan pada Mazda CX-5 2.5L ini, diantaranya fitur i-Stop yang sangat berguna di kepadatan lalu lintas kota Medan. Fitur ini memungkinkan mesin mobil untuk mati secara otomatis saat berhenti, dan akan hidup kembali hanya dalam waktu 0,35 detik, setelah pedal gas diinjak.
Kehandalan mesin 2.5 liter berteknologi SKYACTIV pun akan bisa dicoba, dengan janji Mazda Motor Indonesia, dimana mulai RPM 1.500 saja, torsi sebesar 210 NM katanya sudah bisa dirasakan. Sehingga, sepertinya tak usah menginjak pedal gas dalam-dalam.
"Jadi karakternya sudah seperti mesin diesel, sudah enak dibawa. Itu berkat tingginya kompresi dan teknologi skyactiv yang lain, " jelas Ari Tristianto Wibowo, Product Planning Mazda Motor Indonesia.
Nah, tentu otomotifnet.com dan otonetters sekalian makin penasaran kan dengan ulasannya? Pantau terus otomotifnet.com!(mobil.otomotifnet.com)