JAKARTA - Nissan March sebenarnya sudah dibekali sistem peredaman cukup baik. "Saat kecepatan tinggi suara gemuruh enggak terlalu mengganggu suara musik," kata Ludwig Bimo Nugroho, pemilik March asal Makassar ini.
Meski begitu, profesional muda ini masih ingin memasang peredam tambahan, agar kabin mobilnya itu bisa mendekati kondisi kabin standar sedan premium Nissan New Teana.
“Kebetulan saya punya rencana mau upgrade audionya. Jadi mesti bikin kabin kedap dulu, supaya hasilnya bagus,” argumen Bejo sapaannya.
Namun perlu diingat, pemasangan peredam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut Alexander Chandra dari Mobiltronik Makassar, untuk keperluan harian cukup memasang pada setiap panel pintu.
Untuk pemasangan di panel pintu, pelat bagian dalam serta doortrim sebaiknya diberi peredam (Gbr.1). Untuk keperluan harian boleh saja cuma melapis sisi dalam pintunya, namun tidak dilarang jika ingin sekaligus melapis panel doortrim untuk mendapatkan kekedapan optimal.
Kalau mau lebih maksimal bisa sekaligus dipasang pada lantai, firewall dan atap. Khusus buat peredaman di atap (Gbr.2) bisa dijadikan pertimbangan. "Sebab dapat membuat keheningan di kabin jauh lebih baik, dan bagus buat keperluan sound quality," beber Alex yang sudah beberapa kali memasang peredam tambahan di kabin March.
Namun disarankan pilih bahan peredam yang agak keras, supaya tingkat kekedapan kabin bisa maksimal. Seperti peredam Visel yang materialnya terdiri dari bahan aspal bercampur serbuk mika (Gbr.3), dengan ketebalan sekitar 2 mm.
"Serbuk mika ini lah yang paling berpengaruh buat meredam suara. Lapisannya tidak ada alumuniumnya, tapi tingkat kekerasannya mirip dengan peredam Dynamat," urai Ahong dari Prisma Autosound di arteri Pondok Indah, Jaksel.
Memang saat pemasangannya agak sulit lantaran konturnya lebih keras (Gbr.4) ketimbang peredam model aspal. Namun setelah rapi terpasang, hasilnya sangat terasa. "Kalo pemasangan full bisa minus 3 dB dari kondisi normal," tandas Alex.
Harga per lembar peredam ini sekitar Rp 75 ribu, belum termasuk ongkos pasang. Untuk tiap pintu butuh sekitar 4 lembar, atap 5 lembar dan lantai termasuk firewall sekitar 10 lembar. Kalau ditotal sekitar Rp 2-2,5 juta saja! (mobil.otomotifnet.com)
“Kebetulan saya punya rencana mau upgrade audionya. Jadi mesti bikin kabin kedap dulu, supaya hasilnya bagus,” argumen Bejo sapaannya.
Namun perlu diingat, pemasangan peredam sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut Alexander Chandra dari Mobiltronik Makassar, untuk keperluan harian cukup memasang pada setiap panel pintu.
Untuk pemasangan di panel pintu, pelat bagian dalam serta doortrim sebaiknya diberi peredam (Gbr.1). Untuk keperluan harian boleh saja cuma melapis sisi dalam pintunya, namun tidak dilarang jika ingin sekaligus melapis panel doortrim untuk mendapatkan kekedapan optimal.
Kalau mau lebih maksimal bisa sekaligus dipasang pada lantai, firewall dan atap. Khusus buat peredaman di atap (Gbr.2) bisa dijadikan pertimbangan. "Sebab dapat membuat keheningan di kabin jauh lebih baik, dan bagus buat keperluan sound quality," beber Alex yang sudah beberapa kali memasang peredam tambahan di kabin March.
Namun disarankan pilih bahan peredam yang agak keras, supaya tingkat kekedapan kabin bisa maksimal. Seperti peredam Visel yang materialnya terdiri dari bahan aspal bercampur serbuk mika (Gbr.3), dengan ketebalan sekitar 2 mm.
Memang saat pemasangannya agak sulit lantaran konturnya lebih keras (Gbr.4) ketimbang peredam model aspal. Namun setelah rapi terpasang, hasilnya sangat terasa. "Kalo pemasangan full bisa minus 3 dB dari kondisi normal," tandas Alex.
Harga per lembar peredam ini sekitar Rp 75 ribu, belum termasuk ongkos pasang. Untuk tiap pintu butuh sekitar 4 lembar, atap 5 lembar dan lantai termasuk firewall sekitar 10 lembar. Kalau ditotal sekitar Rp 2-2,5 juta saja! (mobil.otomotifnet.com)