OTOMOTIFNET - Punya mobil kesayangan keluarga, tentu membanggakan. Namun, seiring berjalannya waktu, wajah besutan jadi kurang segar lagi.
Seperti contohnya Suzuki APV. Sejak nongol generasi terakhir, berupa facelift yang disebut Suzuki APV Arena, tampilan mobil bisa jadi ketinggalan jaman.
Beberapa trik mengubah tampilan sudah pernah diulas OTOMOTIF pada awal-awal munculnya APV Arena.
Karena banyak komponen yang mirip, melakukan facelift APV relatif mudah. Sudah semuanyakah diupgrade? Hmm.. sepertinya ada yang ketinggalan, deh.
Enggak percaya, coba lihat buritan. Bisa saja Anda sudah mengganti lampu belakang berikut bumpernya untuk mengimbangi haluan yang sudah segar.
Namun sekarang perhatikan daerah kaca belakang.
Nah, kelihatan kan bedanya? Itu tuh, tangkai wiper pasti nampak berbeda.
Meski pintu bagasi ala cargi dan kaca belakangnya serupa, ternyata punya wiper belakang yang berbeda.
Jika APV lawas masih memakai tangkai berbahan besi (Gbr.1), APV Arena sudah lebih modern.
Lihat saja, tangkai wiper yang tadinya dari besi dan tampak terpisah, kini punya desain one piece alias menyatu. Garis lekuknya pun tidak patah seperti yang lawas.
Sementara posisinya di kaca sama persis alias tidak berubah. Pun demikian dengan hasil sapuannya. Enggak ada bedanya!
Mau tahu yang lebih asyik? mengaplikasi tangkai wiper ini tidak sesulit yang dibayangkan. Semudah mengganti penghapus air di kaca yang sudah apkir dengan yang baru.
Hanya bedanya, usah mencari wiper buat APV lawas, namun beli satu set wiper belakang buat APV Arena.
Jika onderdil wiper belakang buat APV lawas sekitar Rp 50 ribu, maka satu set milik APV Arena hanya dua kali lipat harganya. Enteng, kan buat harga segitu?
Setelah dapat wiper baru, tinggal diganti. “Buka wiper dengan mencopot mur 10 mm di bawah,” ujar Sarkawi, mekanik bengkel OSS di Kebon Jeruk, Jakbar. (Gbr.2)
Jangan lupa mengangkat dulu penutup bautnya. Setelah itu tempel wiper baru dan pastikan posisinya sudah pas saat ditidurkan. Tinggal kencangkan baut dan pasang penutup plastiknya (Gbr.3).
Nah, sekarang sudah jadi. Perhatikan lagi posisinya, jangan sampai miring, ya (Gbr.4). Manut