Gbr 1 |
OTOMOTIFNET - Selesai perjalanan jauh, ada beberapa bagian mesin yang perlu pengecekan ulang. Walau ngumpet di balik kap, pengecekan ruang mesin bisa dipermudah kok.
Pertama kali cek kondisi slang-slang seperti slang radiator dan slang bahan bakar (Gbr.1). Kebocoran bensin mudah dideteksi karena akan tercium bau khas bensin yang digunakan.
"Kalau sampai tercium bau bensin jangan nyalakan mesin, urut seluruh jalur bahan bakar untuk memastikan letak kebocoran," wanti Audi Wastro, tuner bengkel Champ Motor di Cipinang, Jaktim.
Kemudian cek kondisi semua pelumas yang ada, mulai dari oli mesin, transmisi, power steering termasuk minyak rem (Gbr.2). Pastikan periode penggantian oli belum terlewat, dan cek secara visual apakah ada kebocoran.
Gbr 2 | Gbr 3 |
Cape setelah menyetir ribuan kilometer? Jangan khawatir. Setelah tidur semalaman, deteksi awal kebocoran bisa dengan melihat apakah ada sisa bocor cairan dari mobil pada lantai bekas parkir semalam. Lalu periksa juga kapasitas air radiator.
Jangan alpa periksa kondisi soket dan kabel, apakah ada yang terkelupas ataupun terlepas. Perjalanan jauh berpotensi membuat hubungan soket dan terminal kendor (Gbr.3). Cek juga kekencangan terminal aki.
Penulis/Foto: Rio / Salim, Dolok, f.Yosi