Koleksi Mobil Vokalis Metallica James Hetfield, Inspirasi Jalanan!

billy - Jumat, 13 Januari 2012 | 13:02 WIB

(billy - )


JAKARTA - Metallica pada saat muncul perdana di paruh awal dekade ’80-an nyaris tak banyak dilirik oleh eksekutif perusahaan rekaman. Bukan apa-apa, di saat era band rock waktu itu yang mengusung tipikal permainan yang melodius, band yang aslinya berasal dari kota Los Angeles ini justru membawakan musik bertempo cepat dan keras dengan lirik yang frontal. Album pertamanya saja berjudul “Kill ‘Em All” (1983).

Itu tak lain karena dukungan Jon Zazula, pemilik Megaforce Records, asal New York yang melihat potensi Metallica sebagai ‘gen berani’. Dan James Hetfield yang jadi vokalis jelas tak bisa dibilang merdu suaranya, karena ia punya gaya menyanyi yang beda tipis dibandingkan orang berteriak. Meski ia hingga kini disebut sebagai salah satu vokalis rock terbaik di dunia.

MEDITASI
Sebagai frontman membuat James tetap berkeinginan untuk bisa punya kesempatan melepaskan tekanan emosinya. Apalagi sejak medio 1991 Metallica praktis jadi band dengan jadwal show terpadat di dunia. “Pada dasarnya saya suka dengan kecepatan, dan berkendara itu bagaikan meditasi,” ujar James.

Biar begitu James tetap memilih tunggangan yang masih kental karakter ‘pemberontakan’. “Feels good, sesekali masih bisa menikmati kondisi ‘againts the rule’,” klaimnya akan kegemarannya akan mobil klasik yang direstorasi itu.

 Camaro ‘68, mobil James nongol di video clip soundtrack film M:i-2
Rick Dore dari rumah modifikasi RD Kustoms jadi salah satu pihak yang dipercaya buat menggarap besutan James. “James orangnya perfeksionis, biarpun sudah punya mobil yang digarap sempurna ia selalu ingin mengambil risiko dengan bikin proyek modifikasi baru yang lebih sulit,” jelas Rick yang praktek di kawasan California. Proyek yang sudah diselesaikan adalah sebuah Oldsmobile 1952 warna hijau.

Bagi James sendiri karakter mobil hot rod, serta lowrider, membawa karakter “The Rebel”. Serupa tema yang senantiasa dinyayikannya di rekaman maupun di panggung. Ayah tiga anak ini diketahui mempunyai beberapa mobil yang juga beberapa kali tampil di ajang macam SEMA maupun GNRS (Grand National Roadster Show). Seperti Auburn Speedster, Ford T bermesin small block, sampai Buick Skylark yang berjuluk “Shampoo Car”. Ia sendiri punya mobil kesayangan, sebuah Chevy Nova ’74 dan Blazer.

    Untuk “Shampoo Car” disaluti oleh Tom Varitek, petinggi museum The Henry Ford. Warna ungunya dianggap sempurna. “Warnanya sangat ‘lembut’, ketika kena sorot cahaya seolah meleleh ke sekujur bodi, sebuah selera yang mengejutkan dari seorang rocker,” kagum Tom. 

Tapi lucunya James adalah seorang superstar, niatan untuk lepas dari rutinitas lewat hang out dengan mobil-mobilnya justru sering menarik perhatian pemakai jalan lain. Ketika mau jalan-jalan buat cari angin saja banyak pemakai jalan yang mencermati besutan suami Francesca ini. Akhirnya jadi ketahuan juga kalau yang pegang setir adalah seorang vokalis supergroup Metallica.

“Lucu juga, niatnya mau rileks malah kadang mesti melayani permintaan tanda tangan atau foto bareng banyak orang tak terkecuali polisi jalan raya,” ujar pria yang dikenal ramah meski ketika di atas panggung jadi sosok yang sangar ini.   Dalam katalog lagunya, Metallica ada judul tembang yang bernuansa otomotif seperti “Fuel”.

Sebagai bintang, fans berat klub American Football Oakland Raiders ini tak lupa juga menyumbangkan koleksinya buat acar amal. Sebagaimana yang pernah dilakukan terhadap Chevy Camaro ’68 yang dijual lewat situs eBay guna membiayai program Music for Schools.

“Give me fuel, give me fire, give me that which I desire…”*)


*) lirik lagu Fuel dari album Metallica: Load (1996).  (mobil.otomotifnet.com)