Yamaha Pakai Teknologi Transmisi yang Sama Dengan Honda?

Bagja - Kamis, 20 Desember 2012 | 10:50 WIB

(Bagja - )


Akhir musim kompetisi tahun 2010 lalu, tim Repsol Honda mencoba girboks terbaru mereka yang awalnya disinyalir menggunakan double clutch (kopling ganda yang mempercepat kinerja transmisi). Tapi mereka menegaskan tidak ada penggunaan teknologi double clutch, sebab hal ini tidak diperbolehkan dalam regulasi teknis motor MotoGP.

Meski tidak menggunakan teknologi double clutch, namun Honda mampu membuktikan bahwa inovasi teknologi transmisi terbaru mereka teruji sangat mantap membawa pembalapnya mendominasi kemenangan. Hingga akhirnya titel juara dunia kembali diraih melalui Casey Stoner di musim 2011. Melihat keberhasilan ini, tim Ducati pun meluncurkan teknologi serupa di musim 2012. Tapi ternyata itu tidak berhasil membawa motor Ducati jadi lebih kencang.

Nah, satu-satunya tim yang bertahan menggunakan ideologi mereka adalah tim Yamaha. Namun mulai musim 2013 mendatang, tim berlogo garpu tala itu membocorkan rencana mereka untuk meluncurkan teknologi transmisi terbaru mereka.

“Berbicara tentang tenaga motor, performanya cukup seimbang dengan Honda RC213V. Namun tenaga lebih saat berakselerasi. Terutama pada bagian girboks, mengingat ini adalah bagian yang membuat tim Honda lebih beruntung. Hal inilah yang coba kami kembangkan untuk musim 2013 mendatang,” jelas Wilco Zeelenberg, manager tim di kubu Jorge Lorenzo.

Satu-satunya mungkin yang akan menjadi rintangan yang membuat Yamaha berpikir dua kali untuk mengembangkan teknologi ini, adalah faktor biaya. Sebab Honda sendiri mematok harga yang sangat tinggi jika tim satelit ingin menggunakan paket transmisi ini di motor mereka.

Tapi komitmen besar mereka, bisa jadi awal yang bagus untuk mengambil-alih kembali dominasi tinggi yang secara dua musim berturut di rebut oleh tim Honda. Sementara untuk urusan teknis dan cara kerja, bisa saja berbeda dengan yang terdapat di RC213V. Tapi esensinya tetap sama. (otosport.co.id)